88/365

29,03,2022

#kolom

#renungandiri

RUMAH JAMUR

(Wirausaha Sederhana)

Panen yuk!

Di rumah jamur! Bagaimana bentuknya? Pasti otak kita berputar mencari jawab. Bentuknya pasti kecil seperti di dongeng anak. Woo..nggak banget lah. Rumah jamur di sini adalah ruangan, dimana jamur dengan subur tumbuh dan berkembang.

Mau tahu nggak?

Pagi ini saya sengaja ingin panen sendiri jamur tiram atau Pleurotus ostreatus. Ya, di rumah jamur milik sahabat, yang baru mengawali usaha rumahan.

"Hei, Tom. Nanti saya meluncur lho?"

"Siap, Yu."

Begitulah keakraban yang terjalin sejak kuliah dulu. Yu, alias mbak Yu. Begitulah panggilan familiar diantara kami.

"Wah, ini panennya nggak bisa serempak, ya?"

"Belum bisa. Paling dua tiga hari lagi."

Saya tersenyum bahagia ketika memetik jamur tiram. Eit...! Hati-hati kalau memetik. Harus sampai bonggolnya dan jangan sampai terjatuh. Waow! Luar biasa keren. Meski usaha rumahan tetap memberikan aura yang menyenangkan.

"Tom, ini baru satu ruangan ya?"

"Ya, untuk penjajagan awal. Setelah marketnya lancar baru nambah lagi."

Nah, bagi pemula jangan takut untuk memulai sebuah usaha. Rumah jamur bisa dibuat sesuai selera dan tempat yang ada. Asal lembab. Jamur tiram tidak perlu sinar. Hidup dan tumbuh bagus dalam kegelapan.

Saat ini Sumartono baru menyiapkan sekitar 2000 an klongsong bibit atau media tumbuh, yang siap ditumbuhi jamur. Asyiknya, panen jamur tiram ini tidak serentak. Alias bisa bertahap, tetapi jika sudah mapan, tiap hari bisa panen.

Ups!

Hati-hati jika memanen. Ada caranya lho? Tidak asal petik. Ow ya? Cara petik yang benar itu dari bawah, dengan memegangi bonggolnya dan langsung di "klek". Putus sudah dari media tumbuh. Jadi tidak merusak bentuknya. Jika memetik dari atas, bisa merusak bentuknya.

Perlakukan jamur dengan lembut, jangan kasar. Karena jika memegangnya terlalu kuat, juga rusak bentuknya.

"Wah, seperti sang putri saja." Warnanya putih mulus. Batangnya ulet dan menggerombol. Pokoknya keren. Ada sensasi yang beda saat mau memutus bonggolnya. Ah, yang benar saja?

Ya, diraba-raba dulu. Dirasakan sudah menyentuh bonggol, baru di "klek". Itulah sensasinya. Meraba batang yang mulus. Hahaha..ada saja.

Nah, jika sudah dipetik, baru dipotong bonggolnya, sehingga batangnya jadi bersih. Baru ditimbang dan dibungkus plastik. Berat timbangan tergantung permintaan. Ada yang 250 gram, 500 gram, dan 1000 gram.

Apa khasiat jamur tiram?

Secara garis besar, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung. Dapat menurunkan kolesterol, mencegah kanker, kaya antioksidan, membantu mengatasi penyakit liver, dan sebagai sumber vitamin B3.

Jamur bisa diolah menjadi berbagai masakan. Ada jamur crispy, pepes jamur, oseng jamur, nasi bakar jamur, nasi goreng jamur, dan sate jamur.

Alhamdulillah, akhirnya pagi ini saya bisa panen jamur tiram, langsung di rumah jamur Sumartono, di desa Jati, Kudus. Nah, bagi yang berdomisili di Kabupaten Kudus, bisa mampir di rumah jamur Sumartono, desa Jati, Kudus.

Saya doakan usahanya maju, pemasarannya kuat, dan terus berkembang, serta dilancarkan rezekinya. Aamiin ya robbal'alamin.

*******

Yuk, ikut membaca surat Al Baqarah ayat (94):

94. Qul in kaanat lakumud daarul aakhiratu 'indallaahi khaalishatam min duunin naassi fa tamannawul mauta in kuntum shaadiqiin.

Katakanlah, "Jika kamu (menganggap bahwa) negeri akhirat (surga) khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang lain, maka inginkanlah kematian jika kamu orang-orang yang benar."

Aku doakan yang ikut membaca surat Al Baqarah ini, selalu dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan kesehatan, kebahagiaan, panjang umur, dan diluaskan rezekinya tanpa pernah putus. Ditunjukkan jalan yang lurus dan diridhoi. Diangkat penyakitnya dan diampuni semua dosanya. Aamiin ya robbal'alamin 🤲

Salam cinta 💖

Kota Suci,

29,03,2022

#psmakreatif #kampunganakmerdeka #galangsakanegara #gitabunganegara #mariamagdalenabhoernomo #manggarmaulana #sumartonorita