ALDI SI ANAK NAKAL BERUBAH MENJADI ANAK CERDAS. T. 1526
Karya MNGBC
Di sebuah kampung kecil, hiduplah seorang anak bernama Aldi. Aldi dikenal sebagai anak yang paling nakal di kampung itu. Ia suka mencoret-coret dinding sekolah, mencuri mangga tetangga, bahkan sering membuat teman-temannya menangis karena keisengannya. Semua orang di kampung merasa kesal dengan kelakuan Aldi.
“Aldi itu bandel sekali, tak tahu kapan akan sadar,” kata Bu Rina, tetangga sebelah rumahnya, sambil menggeleng-geleng.
Namun, suatu hari, sesuatu yang luar biasa terjadi. Ketika Aldi sedang bermain di kebun, ia menemukan seekor burung kecil yang jatuh dari sarangnya. Burung itu tampak lemah dan sayapnya terluka. Aldi yang biasanya cuek tiba-tiba merasa kasihan.
“Kasihan kamu, burung kecil. Aku akan merawatmu,” kata Aldi sambil membawa burung itu pulang.
Setiap hari, Aldi merawat burung kecil itu. Ia memberinya makan, membersihkan luka di sayapnya, dan bahkan membuatkan kandang kecil dari kotak sepatu. Semakin ia merawat burung itu, hatinya terasa hangat. Aldi merasa senang melihat burung itu semakin sehat.
Tak lama kemudian, burung itu mulai bisa terbang kembali. Suatu pagi, burung itu terbang ke jendela kamar Aldi dan berkicau riang seakan berterima kasih. Aldi tersenyum. Ia merasa puas telah membantu makhluk kecil itu.
Sejak kejadian itu, Aldi mulai berubah. Ia tak lagi mencuri mangga atau mencoret-coret dinding. Sebaliknya, ia mulai rajin belajar dan membantu teman-temannya. Ketika gurunya, Bu Nia, memberikan tugas membuat prakarya, Aldi membuat rumah burung dari kardus bekas.
“Wah, Aldi! Kamu sekarang rajin sekali!” puji Bu Nia.
Aldi hanya tersenyum malu. Ia merasa hatinya lebih bahagia sejak berhenti nakal. Kini ia dikenal sebagai anak cerdas yang suka membantu. Bahkan, ia sering mengajari teman-temannya cara membuat prakarya.
Semua warga kampung heran dengan perubahan Aldi. “Apa yang membuat Aldi berubah ya?” tanya Pak Hasan, tetangga Aldi.
Rahasia itu hanya Aldi dan burung kecilnya yang tahu. Sejak hari itu, Aldi tidak hanya dikenal sebagai anak cerdas, tetapi juga anak baik hati yang membawa perubahan di kampungnya.
Pesan moral dari cerita ini:
1. Setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik jika diberi kesempatan dan menemukan alasan untuk melakukannya.
2. Tindakan kecil dapat membawa perubahan besar. Dengan membantu burung kecil, Aldi menemukan makna dari kebaikan dan kerja keras.
3. Orang yang dulu nakal pun memiliki potensi untuk menjadi cerdas dan bermanfaat jika diarahkan dengan baik.
4. Kasih sayang dan perhatian adalah kunci untuk melunakkan hati yang keras.
Demikian ceritanya, semoga bermanfaat
Salam cerdas #MN_GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
pesan moral sangat mendidik