Ditulis oleh MNGBC

Terkadang saat kita akan berbuat kebaikan, apakah itu beribadah atau amalan kenaikan lain, biasanya niat kita akan melakukan atau melaksanakan kebaikan itu, tapi selalu saja ada bujuk rayu setan dalam hati untuk membatalkan atau menggagalkan niat suci kita.

Setan tak ingin kita berhasil melaksanakan niat kebaikan tersebut. Berbagai cara dan usaha ia lakukan agar niat baik yang kita ingin laksanakan itu tak terjadi. Bila bujuk rayu itu berhasil maka setan akan merasa puas dengan bersorak, hore!! Misi berhasil.

Setan adalah musuh nyata bagi manusia. Ia terus berusaha menggoda dan menyesatkan manusia dari jalan kebenaran. Hal ini termaktub dalam kitab suci Al Quran. Allah berfirman dan memperingatkan:

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuhmu." (QS. Fatir: 6)

Namun, Allah juga memberikan manusia petunjuk dan cara untuk melindungi diri dari tipu daya setan. Salah satunya adalah memperkuat keimanan melalui amalan harian.

Berikut beberapa amalan yang dapat menjadi perisai ampuh untuk menghindari bujuk rayu setan:

1. Memulai Hari dengan Doa dan Niat yang Baik

Awali hari dengan membaca doa bangun tidur dan niatkan semua aktivitas sebagai ibadah. Ketika niat kita lurus dan ikhlas karena Allah, setan akan kesulitan menyusup ke dalam hati. Rasulullah bersabda:

"Segala amal itu tergantung pada niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Shalat Lima Waktu

Shalat adalah tiang agama dan tameng utama dari perbuatan dosa. Shalat yang dikerjakan dengan khusyuk dapat menghalangi godaan setan dan hawa nafsu. Allah berfirman:

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)

Jadikan shalat sebagai prioritas utama dalam aktivitas harian. Jangan menunda atau melalaikannya, karena setan sering membisikkan alasan untuk menunda-nunda ibadah.

3. Memperbanyak Zikir dan Istighfar

Zikir adalah tameng yang ampuh melindungi hati dari bisikan setan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Setan akan lari dari rumah yang dibacakan nama Allah di dalamnya." (HR. Muslim)

Lafalkan zikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah, dan Allahu Akbar setiap saat, serta perbanyak membaca istighfar untuk memohon ampunan Allah.

4. Membaca Al-Qur’an Setiap Hari

Setan sangat membenci Al-Qur’an. Membaca, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an dapat memperkuat hati dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Rasulullah bersabda:

"Rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur'an akan bercahaya bagi para penduduk langit, sebagaimana bintang-bintang bercahaya bagi penghuni bumi." (HR. Ahmad)

Surat Al-Falaq dan An-Nas adalah dua surat yang dianjurkan untuk dibaca secara rutin, terutama sebelum tidur, untuk melindungi diri dari gangguan setan.

5. Berpuasa Sunnah

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu yang sering menjadi pintu masuk setan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Puasa adalah perisai, maka janganlah seseorang berkata kotor dan janganlah berbuat bodoh." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa sunnah seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (puasa tengah bulan) dapat membantu menguatkan jiwa dan membersihkan hati dari godaan setan.

6. Bersahabat dengan Orang Shalih

Lingkungan pergaulan sangat memengaruhi hati dan perilaku seseorang. Berkumpul dengan orang-orang shalih dapat menjadi motivasi untuk terus berbuat kebaikan dan menjauhi dosa. Rasulullah bersabda:

"Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi akan memberimu harum-haruman, sedangkan pandai besi dapat membakar bajumu atau kau akan mendapatkan bau yang tak sedap darinya." (HR. Bukhari dan Muslim)*

7. Menjaga Kesucian Hati dan Pikiran

Setan sering menyerang manusia melalui pikiran dan perasaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hati tetap bersih dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, atau amarah. Rasulullah mengingatkan:

"Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati."(HR. Bukhari dan Muslim)

Kesimpulan

Menghindari tipu daya setan bukanlah perkara mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Dengan menguatkan iman melalui amalan harian seperti zikir, shalat, membaca Al-Qur’an, dan berpuasa, manusia dapat melindungi dirinya dari godaan setan. Jadikan Allah sebagai tujuan utama dalam setiap aktivitas, dan selalu ingat bahwa setan adalah musuh yang nyata.

Semoga kita termasuk orang-orang yang terlindungi dari rayuan setan dan senantiasa berada di jalan yang diridhai-Nya. Aamiin.

Salam kesuksesan dan peningkatan keimanan, #MN_GBC