Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
'CARA MENDIDIK ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK' (T.1316)
Dari orang tua, mereka bisa mencontoh hal baik

'CARA MENDIDIK ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK' (T.1316)

Ditulis oleh MN_GBC,

Menjadi pendengar yang baik adalah keterampilan penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Keterampilan mendengarkan yang baik membantu anak-anak membangun hubungan yang sehat, memahami instruksi dengan lebih baik, dan berkomunikasi secara efektif.

Pada artikel kali ini, penulis ingin berbagi pengetahuan tentang Cara Mendidik Anak Menjadi Pendengar yang Baik, agar anak-anak kita menjadi generasi masa depan yang mengerti tugas, peran dan tanggungjawabnya.

Bagaimana Cara Mendidik Anak Menjadi Pendengar yang Baik?

Berikut adalah beberapa cara untuk mendidik anak agar menjadi pendengar yang baik.

1. Menjadi Contoh yang Baik

Anak-anak belajar banyak dari orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk menjadi contoh yang baik dalam hal mendengarkan. Tunjukkan bagaimana cara mendengarkan dengan penuh perhatian, mengangguk saat orang lain berbicara, dan tidak memotong pembicaraan. Ketika anak melihat orang dewasa mendengarkan dengan baik, mereka akan cenderung meniru perilaku tersebut.

2. Mengajarkan Keterampilan Mendengarkan Aktif

Mendengarkan aktif adalah keterampilan penting yang melibatkan memberi perhatian penuh kepada pembicara, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan merespons dengan tepat. Ajarkan anak untuk melakukan kontak mata dengan pembicara, mengangguk untuk menunjukkan bahwa mereka mengerti, dan tidak terganggu oleh hal-hal lain saat mendengarkan. Anda juga bisa melatih mereka dengan bermain peran dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

3. Mendorong Ekspresi Emosional yang Tepat

Ajarkan anak untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang tepat. Ketika mereka mampu mengungkapkan perasaan mereka, mereka juga akan lebih terbuka untuk mendengarkan perasaan dan pandangan orang lain. Ini membantu menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan memahami.

4. Memberikan Waktu dan Kesempatan untuk Berbicara

Berikan anak waktu dan kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pemikiran mereka. Jangan terburu-buru atau memotong pembicaraan mereka. Tunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang mereka katakan dengan memberikan perhatian penuh. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk mendengarkan orang lain.

5. Menggunakan Cerita dan Buku

Membaca cerita dan buku bersama anak dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan keterampilan mendengarkan. Pilih buku yang menarik bagi mereka dan baca dengan suara yang jelas dan ekspresif. Setelah membaca, ajak mereka berdiskusi tentang cerita tersebut, ajukan pertanyaan tentang karakter dan plot, dan dorong mereka untuk menceritakan kembali bagian-bagian cerita. Ini membantu mengembangkan kemampuan mendengarkan dan memahami.

6. Melatih Kesabaran dan Konsentrasi

Mendengarkan dengan baik memerlukan kesabaran dan konsentrasi. Ajarkan anak untuk fokus pada satu tugas pada satu waktu dan untuk bersabar saat mendengarkan orang lain berbicara. Latihan sederhana seperti mendengarkan cerita audio atau mengikuti instruksi dengan teliti dapat membantu mengembangkan keterampilan ini.

7. Memberikan Umpan Balik Positif

Berikan pujian dan umpan balik positif setiap kali anak menunjukkan keterampilan mendengarkan yang baik. Ini akan memperkuat perilaku positif dan mendorong mereka untuk terus berusaha menjadi pendengar yang baik. Misalnya, katakan "Ibu senang kamu mendengarkan dengan baik saat kakak berbicara tadi."

8. Membuat Aktivitas Mendengarkan Menjadi Menyenangkan

Buat aktivitas mendengarkan menjadi menyenangkan dengan menggunakan permainan dan kegiatan interaktif. Misalnya, Anda bisa bermain "Simon Says" atau permainan tebak kata yang melibatkan mendengarkan petunjuk dengan seksama. Aktivitas seperti ini membantu anak mengembangkan keterampilan mendengarkan dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

9. Mengajarkan Pentingnya Empati

Empati adalah kunci untuk menjadi pendengar yang baik. Ajarkan anak untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Diskusikan tentang perasaan dan pandangan orang lain, serta bagaimana mendengarkan dengan baik dapat membantu mereka memahami dan mendukung teman-teman mereka.

Kesimpulan

Mendidik anak menjadi pendengar yang baik memerlukan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Dengan menjadi contoh yang baik, mengajarkan keterampilan mendengarkan aktif, memberikan waktu untuk berbicara, menggunakan cerita dan buku, melatih kesabaran dan konsentrasi, memberikan umpan balik positif, membuat aktivitas mendengarkan menyenangkan, dan mengajarkan empati, orang tua dan guru dapat membantu anak mengembangkan keterampilan mendengarkan yang penting untuk sukses dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka.

Semoga tulisan ini bermanfaat, Salam #MN_GBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post