Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
CERITA RELIGI 'KOQ AL-QURAN DI RUMAHMU BERDEBU'(T817,T.63)
Apakah begini caramu menghargai kitab agamamu?

CERITA RELIGI 'KOQ AL-QURAN DI RUMAHMU BERDEBU'(T817,T.63)

Suatu hari Rahmat mendatangi sahabatnya di kota, namanya Fahri, ia termasuk sukses dalam kerjanya di sebuah perusahaan tambang. Menurut info dari teman seperjuangannya, gajinya sudah lebih dari cukup. 

Rahmat sudah lama tak berjumpa dengan Fahri. Sejak tamat SMA, kedua sahabat karib  ini memilih kuliah di jurusan yang berbeda. Fahri kuliah di jurusan tehnik pertambangan sedangkan Rahmat hanya kuliah di PGSD, jurusan ini diambilnya karena cita-citanya sejak kecil ia ingin menjadi guru. 

Setelah mendapat alamat dan nomor HP Sahabatnya, berangkatlah Rahmat ke kota. 3 jam perjalanan tak terasa karena jalanan yang sangat mulus. Sampailah ia di terminal kota. Ia pun lalu menaiki grab (angkot online) agar segera menemukan rumah sahabatnya. 

25 menit dari terminal akhirnya Rahmat sampai di depan rumah sahabatnya. di teras rumah sahabatnya sepasang suami istri sepertinya menunggu kedatangannya. 

"Assalamu'alaikum sahabatku", ucap Rahmat pada sahabatnya. 

"Waalaikumsalam, mari masuk mungkin kamu capek dari perjalanan jauh" Ucap Fahri pada sahabat kecilnya yang ia sudah anggap seperti saudara. 

"Rumah kamu bagus kawan, luas, lega dan terlihat sangat teratur" Puji Rahmat pada sahabatnya. 

"Oh semua itu karena kemauan dan tataan istriku, Faidah. Nih perkenalkan istriku kawan" Ucap Fahri memperkenalkan istrinya pada  sahabatnya. 

"Wah istrimu cantik, pintar juga kamu pilih istri", kembali pujian terlontar dari mulut Rahmat sambil menyeruput minuman yang memang sengaja disiapkan oleh istri Fahri untuk menyambut tamu suaminya. 

"Bisa saya sholat dulu kawan, ini sudah masuk waktu dzuhur, kalau bisa saya mau pinjam Alqur'an untuk mengaji sebentar usai sholat nanti", pintar Rahmat pada kawan baiknya ini. 

" Baiklah, bunda minta disiapkan sajadah dan Alqur'an untuk sahabatku" Perintah Fahri pada isterinya. 

Istrinya dengan sigap masuk kamar mengambil sajadah dalam lemari dan keluar kamar selanjutnya mencari Alqur'an yang terselip diantara buku-buku diruang tengah. Nampak istrinya meniup debu yang menempel di Alqur'an itu dan menyekanya, setelah bersih sajadah dan Alqur'an itu diserahkan pada Rahmat yang sedari tadi mengamati gerak gerik istri sahabatnya. 

Setelah menerima sajadah dan Alqur'an, istri Fahri lalu masuk ke ruang dapur untuk menjamu makan sahabat suaminya, sedangkan Rahmat lalu mengerjakan sholat dzuhur lalu mengaji beberapa ayat setelahnya. 

Apa yang Rahmat lihat tadi tentang Alqur'an yang berdebu, menjadi pembicaraan hangat kedua, sahabat ini. 

"Fahri ada kejadian unik tadi yang aku lihat, saat istrimu mengambilkan Alqur'an, sepertinya kitab itu berdebu. Apa hanya itu Alqur'an yang ada dirumah ini" Ucap Rahmat membuka  percakapan. 

"Ia kawan, itu Alqur'an satu-satunya, dan baru kali ini terbuka sejak 6 bulan lalu kami menikah", ucap Fahri tanpa ada rasa bersalah. 

"Oh, apa kamu tak bisa mengaji Fahri, masa kamu biarkan saja Kitab Suci agama kita, tertata rapi di rak buku, sementara Kitab Suci ini tak pernah kamu baca atau buka, harusnya Kitab ini kamu  jadikan pedoman hidup, baca dan berusahalah untuk memahami apa yang dikandung dari kalam ilahi ini" Ucap Rahmat pada Fahri yang tertegun dengan ceramah singkat kawannya. 

Kalau perlu jumlah Alqur'an di rumah ini kamu tambah, satu untuk kamu, satu untuk istrimu dan ada 1-2 cadangan. Berapa sih harganya?, itu tak akan membuatmu melarat bila membelinya. Tapi ingat kawan apa gunanya Alqur'an itu cantik atau indah dan tertata rapi di lemari, tapi tak pernah dibaca. Ucap Rahmat yang memberikan tauziah pada kawannya. 

"Bacalah dan sekali lagi bacalah Alqur'an ini. Bisa 1 atau 2  ayat setiap selesai sholat atau boleh lebih dari itu, khasiatnya rumahmu yang keren ini akan jauh dari malapetaka, godaan setan dan selalu mendapatkan keberkahan karena seringnya keluarga ini. Cobalah kawan, saya yakin keberuntungan itu akan semakin mendekat ke keluargamu",tambah Rahmat yang membuat Fahri kian terketuk hatinya dengan sindiran halus dan ajakan sahabatnya untuk membaca Alqur'an. 

Usai mendapat tauziah gratis, pasangan suami isteri ini saling melirik dan merasa apa  yang mereka  lakukan selama ini terhadap Kitab Suci itu, ternyata salah, dan keduanya berjanji dihadapan Rahmat untuk menghiasi hari-hari keluarganya dengan selalu membaca kalam ilahi usai sholat nanti. 

Fahri dan istrinya merasa sangat senang dengan kedatangan sahabat kecilnya kerumahnya, di samping silaturahmi, Rahmat pun memberikan pengetahuan agama kepada sahabatnya, yang hampir melupakan urusan akhirat karena kesibukan dengan urusan dunia terutama dengan pekerjaan dan kariernya yang terus berkembang. 

Semoga cerita ini bermanfaat

Salam Perubahan #MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post