Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
HIKMAH PUASA  14 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1555)

HIKMAH PUASA 14 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1555)

HIKMAH PUASA 14 RAMADHAN: KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN

Ditulis oleh Mursalim Nawawi Chaling Gbc

Pendahuluan

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun kehidupan sosial. Setiap harinya memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan, memperbanyak amal, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Hari ke-14 Ramadhan berada di pertengahan bulan yang berarti kita telah melewati setengah perjalanan menuju kemenangan spiritual. Fase ini masih termasuk dalam fase maghfirah (pengampunan dosa), di mana Allah SWT membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang bertaubat.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas:

1. Hikmah puasa pada tanggal 14 Ramadhan

2. Dalil dari Al-Qur’an dan hadits mengenai keutamaan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan

3. Amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi hari ke-14 Ramadhan dengan keberkahan

---

I. Hikmah Puasa pada Tanggal 14 Ramadhan

1. Momentum untuk Muhasabah (Evaluasi Diri)

Hari ke-14 Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk muhasabah atau introspeksi diri. Kita bisa bertanya pada diri sendiri:

- Apakah kita sudah menjalankan puasa dengan baik?

- Apakah ibadah kita meningkat dibandingkan hari-hari biasa?

- Apakah kita masih melakukan perbuatan yang tidak bermanfaat atau bahkan berdosa?

Muhasabah ini penting agar kita bisa memperbaiki ibadah di sisa hari Ramadhan yang masih ada. Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian." (HR. Tirmidzi)

2. Memperkuat Keimanan dan Kesabaran

Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari hawa nafsu. Ini mengajarkan kita kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 153)

Dengan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa, kita belajar untuk lebih sabar, tawakal, dan bergantung kepada Allah dalam setiap urusan.

3. Meraih Pengampunan dan Rahmat Allah

Hari ke-14 masih berada dalam fase maghfirah, di mana Allah SWT menjanjikan ampunan bagi orang yang berpuasa dengan ikhlas.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa bukan hanya menghapus dosa, tetapi juga meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT dan membuka pintu rahmat-Nya.

4. Mengendalikan Hawa Nafsu dan Meningkatkan Kualitas Diri

Puasa mengajarkan kita untuk lebih mampu mengontrol emosi dan hawa nafsu. Jika kita bisa menahan lapar dan haus, maka kita juga bisa menahan:

- Amarah yang tidak perlu

- Perbuatan maksiat seperti ghibah (menggunjing), dusta, dan fitnah

- Hawa nafsu yang dapat menjerumuskan pada dosa

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa adalah perisai, maka janganlah seseorang yang sedang berpuasa berkata kotor atau berbuat bodoh. Jika seseorang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, maka hendaknya ia mengatakan: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Memperbanyak Amal Ibadah di Malam Hari

Di pertengahan bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk lebih meningkatkan ibadah malam, seperti:

- Shalat Tarawih

- Qiyamul Lail (Tahajud)

- Memperbanyak doa dan dzikir

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

"Dan di waktu sahur mereka meminta ampun (kepada Allah)." (QS. Adz-Dzariyat: 18)

Bangun malam dan memperbanyak istighfar adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan di malam-malam Ramadhan.

---

II. Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Keutamaan Puasa dan Ibadah di Bulan Ramadhan

1. Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama puasa adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Hadits Nabi tentang Keutamaan Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda:

"Ketika masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah kesempatan besar untuk meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.

---

III. Amalan yang Dianjurkan pada Hari ke-14 Ramadhan

1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Karena masih dalam fase maghfirah, umat Islam dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah dengan memperbanyak istighfar dan doa-doa taubat.

2. Menjaga Kualitas Ibadah

Pastikan untuk tetap menjaga amalan seperti:

- Shalat wajib berjamaah

- Shalat tarawih dan qiyamul lail

- Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an

- Memperbanyak dzikir dan shalawat

3. Bersedekah dan Berbagi Rezeki

Rasulullah SAW bersabda:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Ahmad)

Sedekah yang bisa dilakukan:

- Memberikan makanan berbuka bagi orang yang berpuasa

- Membantu fakir miskin dan anak yatim

- Berinfak di masjid atau lembaga sosial

4. Menghindari Perbuatan yang Mengurangi Pahala Puasa

Jaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang bisa merusak puasa seperti:

- Ghibah (menggunjing)

- Dusta

- Marah tanpa sebab yang benar

- Berbuat maksiat

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang ia tahan." (HR. Bukhari)

---

Kesimpulan

Puasa pada tanggal 14 Ramadhan adalah kesempatan untuk menggapai ampunan Allah, melatih kesabaran, meningkatkan ketakwaan, dan memperbaiki kebiasaan hidup. Dengan memperbanyak istighfar, shalat, dan sedekah, kita bisa meraih keberkahan yang lebih besar di bulan yang penuh rahmat ini.

Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc #puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post