HIKMAH PUASA 15 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1556)
Ditulis oleh MNGBC
Pendahuluan
Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, di mana umat Islam berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hari ke-15 Ramadhan menandai pertengahan bulan yang berarti separuh perjalanan ibadah kita telah dilewati. Ini menjadi momen penting untuk melakukan refleksi diri, memperkuat semangat ibadah, dan mempersiapkan diri menghadapi sepuluh malam terakhir yang lebih utama.
Dalam tulisan ini, kita akan membahas:
1. Hikmah puasa pada tanggal 15 Ramadhan
2. Dalil dari Al-Qur’an dan hadits mengenai keutamaan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan
3. Amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi hari ke-15 Ramadhan dengan keberkahan
---
I. Hikmah Puasa pada Tanggal 15 Ramadhan
1. Momentum Refleksi dan Evaluasi Diri
Memasuki hari ke-15 Ramadhan, kita telah melalui setengah bulan berpuasa. Ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan muhasabah (evaluasi diri):
- Apakah kita telah memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya?
- Apakah kita telah meningkatkan kualitas ibadah dibandingkan sebelum Ramadhan?
- Apakah kita masih memiliki kebiasaan buruk yang perlu diperbaiki?
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَالْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Ayat ini mengingatkan kita untuk senantiasa melakukan introspeksi terhadap amal perbuatan kita.
2. Memperkuat Ketakwaan
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga untuk menanamkan ketakwaan yang lebih kuat dalam diri kita.
Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Di pertengahan Ramadhan ini, kita harus meningkatkan semangat ibadah dan menjaga ketakwaan agar tidak kendur dalam menjalankan perintah Allah.
3. Memanfaatkan Fase Maghfirah (Pengampunan Dosa)
Hari ke-15 Ramadhan masih berada dalam fase maghfirah (pengampunan dosa). Ini adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan memohon ampunan, kita berharap agar Allah menghapus dosa-dosa kita yang lalu dan memberikan keberkahan dalam kehidupan kita.
4. Mempersiapkan Diri Menghadapi 10 Hari Terakhir Ramadhan
Hari ke-15 Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk bersiap menyambut sepuluh malam terakhir, di mana terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Allah SWT berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
Dengan memperbanyak ibadah sejak pertengahan Ramadhan, kita akan lebih siap untuk meraih keberkahan di sepuluh malam terakhir.
---
II. Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Keutamaan Puasa dan Ibadah di Bulan Ramadhan
1. Hadits tentang Pahala Puasa
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya’." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan betapa spesialnya ibadah puasa, sehingga balasannya langsung dari Allah SWT.
2. Keutamaan Malam Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan (shalat) pada malam Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menegaskan bahwa ibadah malam di bulan Ramadhan sangat dianjurkan, terutama dalam mencari ampunan dari Allah SWT.
---
III. Amalan yang Dianjurkan pada Hari ke-15 Ramadhan
1. Memperbanyak Istighfar dan Doa Taubat
Karena masih dalam fase maghfirah (pengampunan dosa), dianjurkan untuk memperbanyak **istighfar dan doa taubat, seperti:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
"Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Menjaga Konsistensi Ibadah
- Shalat wajib berjamaah di masjid
- Shalat tarawih dan qiyamul lail
- Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan tadabbur isinya
- Dzikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
3. Bersedekah dan Membantu Sesama
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk:
- Memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa
- Membantu fakir miskin dan anak yatim
- Berinfak di masjid atau lembaga sosial
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
4. Menghindari Perbuatan yang Mengurangi Pahala Puasa
- Menjaga lisan dari ghibah, dusta, dan fitnah
- Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram
- Mengendalikan emosi dan tidak mudah marah
Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa adalah perisai, maka janganlah seseorang yang sedang berpuasa berkata kotor atau berbuat bodoh. Jika seseorang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, maka hendaknya ia mengatakan: ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’." (HR. Bukhari dan Muslim)
---
Kesimpulan
Puasa pada tanggal 15 Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperkuat ibadah, memperbanyak istighfar, dan bersiap menghadapi sepuluh malam terakhir yang lebih utama. Dengan menjaga ketakwaan, memperbanyak amal ibadah, dan bersedekah, kita bisa meraih pahala yang berlipat ganda di bulan yang penuh berkah ini.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan Ramadhan. Aamiin.
Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat
Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc #puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar