Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
 HIKMAH PUASA 16 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1557)

HIKMAH PUASA 16 RAMADHAN KEUTAMAAN DAN AMALAN YANG DIANJURKAN (T.1557)

Ditulis oleh Mursalim Nawawi Chaling Gbc

Pendahuluan

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam. Setiap hari dalam bulan ini memiliki keistimewaannya masing-masing, termasuk hari ke-16 Ramadhan yang menandai masuknya kita ke paruh kedua bulan suci ini.

Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbaiki diri, dan memperbanyak amalan baik agar mendapatkan keberkahan serta maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.

Dalam tulisan ini, kita akan membahas:

1. Hikmah puasa pada tanggal 16 Ramadhan

2. Dalil dari Al-Qur’an dan hadits mengenai keutamaan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan

3. Amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi hari ke-16 Ramadhan dengan keberkahan

---

I. Hikmah Puasa pada Tanggal 16 Ramadhan

1. Memasuki Fase Pembebasan dari Api Neraka

Bulan Ramadhan terbagi menjadi tiga fase utama, yaitu:

1. 10 hari pertama: Rahmat (kasih sayang) Allah

2. 10 hari kedua: Maghfirah (pengampunan dosa)

3. 10 hari terakhir: Pembebasan dari api neraka

Hari ke-16 menandai awal dari fase pembebasan dari api neraka. Ini adalah kesempatan untuk memperbanyak ibadah agar kita termasuk dalam golongan yang dibebaskan dari siksa neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

"Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah maghfirah (ampunan), dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqi)

2. Momentum untuk Semakin Menguatkan Iman dan Taqwa

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Di hari ke-16 Ramadhan, kita harus semakin menguatkan keimanan dan ketakwaan dengan lebih khusyuk dalam ibadah, lebih bersabar dalam menghadapi ujian, dan lebih banyak melakukan kebaikan.

3. Menghindari Kelelahan Spiritual (Spiritual Fatigue)

Di pertengahan Ramadhan, banyak orang mengalami kelelahan spiritual, di mana semangat ibadah yang tinggi di awal bulan mulai menurun. Hari ke-16 menjadi momen penting untuk membangun kembali semangat dan memperbarui niat ibadah kita.

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya setiap amal memiliki masa semangat, dan setiap semangat memiliki masa futur (kendur). Barang siapa yang semangatnya menuju sunnahku, maka ia mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang masa futur-nya menuju selain itu, maka ia akan binasa." (HR. Ahmad)

Untuk menghindari kelelahan spiritual, kita harus:

- Memvariasikan ibadah (misalnya, selain membaca Al-Qur’an, juga memperbanyak sedekah dan shalat malam)

- Beristirahat secukupnya agar tetap bugar dan fokus dalam ibadah

- Mengajak keluarga dan teman untuk berlomba-lomba dalam kebaikan

4. Memperbanyak Doa agar Termasuk Golongan yang Mendapat Lailatul Qadar

Hari ke-16 Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut sepuluh malam terakhir, terutama dalam mencari Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Allah SWT berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku." (HR. Tirmidzi)

---

II. Dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang Keutamaan Puasa dan Ibadah di Bulan Ramadhan

1. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa adalah perisai yang melindungi seseorang dari api neraka." (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melindungi kita dari perbuatan maksiat dan menjauhkan kita dari siksa neraka.

2. Keutamaan Orang yang Berpuasa

Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan, yang hanya akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa memiliki keistimewaan luar biasa, yaitu dibukakannya pintu surga khusus bagi orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan.

---

III. Amalan yang Dianjurkan pada Hari ke-16 Ramadhan

1. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Karena sudah memasuki fase pembebasan dari api neraka, kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

2. Meningkatkan Kualitas Shalat Malam

- Melaksanakan shalat tahajud dan witir

- Meningkatkan kekhusyukan dalam shalat tarawih

- Berdoa dengan sungguh-sungguh di sepertiga malam

3. Sedekah dan Memberi Makan Orang Berbuka

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (HR. Tirmidzi)

Sedekah bisa dilakukan dalam bentuk:

- Memberikan makanan berbuka untuk orang lain

- Menyumbangkan harta atau pakaian kepada fakir miskin

- Membantu orang lain dengan tenaga atau waktu

4. Menjaga Lisan dan Perbuatan

Puasa bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa, seperti ghibah (menggunjing), berkata kasar, dan bertengkar.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan jangan bertengkar. Jika seseorang mencelanya atau mengajaknya bertengkar, maka hendaknya ia berkata: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'." (HR. Bukhari dan Muslim)

---

Kesimpulan

Puasa pada tanggal 16 Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperkuat ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan meningkatkan dzikir, memperbanyak sedekah, menjaga lisan, dan mendirikan shalat malam, kita bisa meraih rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka di bulan yang mulia ini.

Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mendapatkan keberkahan Ramadhan. Aamiin.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc #puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post