Jejak Kami di Tanah yang Kami Cinta (T.1611)
Karya MNGBC
Di balik senyum dan tawa kami di foto ini, ada cerita tentang keberanian, persahabatan, dan kecintaan pada bumi. Kami bukan sekadar anak muda yang mendaki untuk foto-foto, kami adalah pencinta alam, yang merasa hidup saat menapaki tanah basah, menembus hutan lebat, dan menatap langit dari ketinggian.
Setiap langkah kami bukan hanya petualangan, tapi pelajaran. Kami belajar sabar saat jalur menanjak terasa tak ada akhir. Kami belajar kerjasama saat satu di antara kami kelelahan. Kami belajar bersyukur saat melihat matahari terbit dari balik kabut. Di alam, kami menemukan banyak hal yang tak diajarkan di ruang kelas.
Kami tidak mencari popularitas. Kami mencari kedamaian. Di tengah suara angin dan riuhnya dedaunan, kami mengenal diri sendiri yang sering tersesat dalam hiruk-pikuk kota. Alam menyapa kami dengan jujur, menampar ego, sekaligus memeluk hati yang sering lelah.
Dan yang paling penting, kami belajar mencintai bumi. Menjaga kebersihannya, menghargai keindahannya, dan meninggalkan jejak kebaikan, bukan sampah. Karena kami percaya: alam bukan untuk ditaklukkan, tapi untuk dipahami dan dijaga.
Kami, para pencinta alam, bukan orang-orang yang hanya berani mendaki. Kami adalah mereka yang berani hidup lebih bermakna.
Makassar, 10 Mei 2025
Salam semangat, #MNGBC #MN_GBC #cerita #anak #pencinta #alam #pemandangan #sispala #mapala
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar