Ditulis oleh Mursalim Nawawi Chaling Gbc

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.(QS. Al-Qadr: 3)

Malam ini adalah saat ketika Al-Qur'an pertama kali diturunkan dan menjadi malam yang penuh ampunan serta doa-doa yang dikabulkan. Namun, kapan tepatnya malam ini terjadi? Dan bagaimana cara kita meraihnya?

1. Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar?

Allah SWT merahasiakan waktu pasti Lailatul Qadar agar umat Islam berusaha mencarinya dengan semangat ibadah. Berdasarkan hadits-hadits Nabi ﷺ, malam ini terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil.

Rasulullah ﷺ bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Beberapa ulama berpendapat bahwa kemungkinan besar Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27, berdasarkan beberapa riwayat sahabat, tetapi tetap tidak bisa dipastikan. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menghidupkan seluruh malam di 10 hari terakhir agar tidak melewatkan kesempatan emas ini.

2. Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Meskipun waktunya dirahasiakan, Rasulullah ﷺ memberikan beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk:

1. Udara dan suasana malam yang tenang

Malamnya terasa damai, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

2. Cahaya bulan terasa lembut

Berdasarkan hadits, cahaya bulan pada malam itu lebih redup dari biasanya.

3. Matahari keesokan harinya tampak putih bersih tanpa sinar yang menyilaukan

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَصْفُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا طَلْقَةٌ بَلْجَةٌ لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، وَأَنَّ الشَّمْسَ تَطْلُعُ صَبِيحَتَهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا

"Lailatul Qadar adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, serta keesokan paginya matahari terbit dalam keadaan putih bersih tanpa sinar yang menyilaukan." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Al-Baihaqi)

Namun, tanda-tanda ini baru bisa dikenali setelah malam itu berlalu. Oleh karena itu, lebih baik memaksimalkan ibadah setiap malam di 10 hari terakhir.

3. Cara Meraih Lailatul Qadar

Agar bisa mendapatkan keutamaan malam ini, ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan:

a. Mendirikan Shalat Malam (Qiyamul Lail)

Salah satu cara terbaik untuk meraih Lailatul Qadar adalah dengan shalat malam, termasuk tarawih, tahajud, dan witir. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

b. Memperbanyak Doa, Terutama Doa Lailatul Qadar

Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ:

"Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?"

Lalu Rasulullah ﷺ menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku."

(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

c. Beri’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk fokus beribadah. Rasulullah ﷺ selalu beri’tikaf di 10 malam terakhir untuk mendapatkan Lailatul Qadar.

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ

"Nabi ﷺ selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika tidak bisa beri’tikaf penuh, setidaknya berusahalah untuk berada di masjid lebih lama pada malam-malam ganjil.

d. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Perbanyak membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta istighfar:

- Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim

- La ilaha illallah, wahdahu la syarika lah

- Astaghfirullah wa atubu ilaih

Allah SWT berfirman:

وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

"Dan orang-orang yang memohon ampun di waktu sahur." (QS. Ali Imran: 17)

e. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan, sehingga sedekah yang diberikan pada malam ini akan bernilai lebih besar dibandingkan sedekah di hari-hari biasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ

"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)

Cobalah menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu fakir miskin, memberi makanan berbuka, atau berdonasi untuk masjid dan kegiatan dakwah.

Kesimpulan

Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah yang lebih baik dari seribu bulan, dan terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil. Untuk meraihnya, kita bisa shalat malam, membaca doa khusus, beri’tikaf, berdzikir, serta bersedekah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ

"Sesungguhnya di malam hari ada satu waktu, tidaklah seorang Muslim memohon kebaikan kepada Allah dalam urusan dunia dan akhirat, melainkan Allah akan mengabulkannya, dan waktu itu ada di setiap malam." (HR. Muslim)

Semoga kita diberikan kekuatan untuk menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dan meraih keberkahan Lailatul Qadar. Aamiin.

Demikian tulisan ini dibuat, semoga bermanfaat

Salam Ramadhan, #MNGBC #mn_gbc

#puasa #puasaramadhan #ramadan #ramadhan #bulanpuasa @sorotan