Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAPA BULAN DESEMBER HUJAN MELULU (T.1475)

MENGAPA BULAN DESEMBER HUJAN MELULU (T.1475)

Ditulis oleh MNGBC

Bulan Desember, yang biasanya identik dengan liburan, perayaan, dan suasana hangat, seringkali membawa kejutan bagi masyarakat Indonesia. Hujan yang terus-menerus menjadi fenomena yang umum terjadi selama bulan ini, membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan.

Mulai dari banjir, kerusakan infrastruktur, pengaruh pada pertanian, hingga kesehatan masyarakat. Lalu, apa penyebabnya? Apakah hanya faktor alam atau juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia? Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang fenomena hujan Desember ini.

Faktor Alam

1. Musim Hujan:

Desember merupakan puncak musim hujan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pergerakan semu matahari yang mempengaruhi pola cuaca, membuat curah hujan meningkat.

2. Perubahan Cuaca Global:

Perubahan iklim global mempengaruhi pola cuaca lokal, menyebabkan hujan lebih sering dan intens. Efek rumah kaca dan peningkatan emisi gas-gas berbahaya menjadi penyebab utama.

3. Kenaikan Suhu Laut:

Suhu laut yang meningkat memicu evaporasi, sehingga meningkatkan kelembaban udara dan memicu hujan.

4. Aktivitas Atmosfer:

Perubahan tekanan udara dan aktivitas atmosfer lainnya mempengaruhi pola cuaca.

Faktor Manusia

1. Penggundulan Hutan:

Kerusakan lingkungan dan penggundulan hutan mengganggu siklus air dan memperburuk cuaca.

2. Polusi:

Polusi udara dan air mempengaruhi kualitas lingkungan dan memicu perubahan cuaca.

3. Penggunaan Lahan:

Perubahan penggunaan lahan, seperti perubahan hutan menjadi daerah perkotaan, mempengaruhi pola cuaca lokal.

Dampak

1. Banjir:

Hujan yang terus-menerus menyebabkan banjir di beberapa wilayah.

2. Kerusakan Infrastruktur:

Jalan rusak, jembatan putus, dan kerusakan bangunan.

3. Pengaruh pada Pertanian:

Hujan yang terus-menerus mempengaruhi produksi pertanian.

4. Kesehatan Masyarakat:

Hujan yang terus-menerus meningkatkan risiko penyakit.

Mitigasi

1. Menghijaukan Kembali Hutan:

Menanam kembali pohon-pohon untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem.

2. Mengurangi Polusi:

Mengurangi emisi gas-gas berbahaya dan mengguna teknologi ramah lingkungan.

3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat:

Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

4. Pengembangan Sistem Pengelolaan Air:

Membangun sistem pengelolaan air yang efektif.

Kesimpulan

Hujan yang terus-menerus di Desember merupakan fenomena alam yang dipengaruhi oleh faktor-faktor alam dan manusia. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengambil langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampaknya.

Sumber

- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

- Organisasi Meteorologi Dunia (WMO)

- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post