'MENGAPA HARUS ADA ICEBREAKING DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN?' (T.1409)
Ditulis oleh MN_GBC,
Icebreaking merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang sering kali dianggap remeh, padahal manfaatnya sangat besar. Dalam konteks pendidikan, icebreaking adalah aktivitas yang bertujuan untuk mencairkan suasana, merangsang interaksi, dan menciptakan suasana nyaman di antara siswa dan guru.
Mengapa icebreaking itu perlu di terapkan dalam proses pembelajaran?
Berikut beberapa alasan mengapa icebreaking perlu diadakan dalam proses pembelajaran:
1. Menghilangkan Kecanggungan dan Rasa Cemas
Siswa sering kali merasa canggung atau gugup, terutama di awal kelas atau pada awal pertemuan. Icebreaking membantu mencairkan ketegangan ini sehingga siswa lebih rileks dan siap menerima materi. Ketika siswa merasa nyaman, mereka lebih mudah untuk terbuka dan aktif berpartisipasi.
2. Membangun Hubungan yang Lebih Dekat
Icebreaking mendorong interaksi di antara siswa dan antara siswa dengan guru. Ini menciptakan suasana yang lebih akrab dan saling percaya, sehingga siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya dan berkomunikasi. Dengan hubungan yang lebih baik, kolaborasi dalam pembelajaran akan meningkat.
3. Menyiapkan Pikiran untuk Belajar
Suasana tegang atau kurang menyenangkan bisa membuat pikiran siswa tidak fokus. Icebreaking membantu "memanaskan" suasana kelas, menyiapkan siswa untuk lebih siap secara mental menerima materi pelajaran. Kegiatan ringan yang menyenangkan membuat siswa lebih fokus dan termotivasi.
4.Mengaktifkan Partisipasi Siswa
Kegiatan icebreaking sering kali melibatkan semua siswa, baik dalam bentuk permainan, diskusi ringan, atau kegiatan interaktif lainnya. Ini membantu menarik perhatian siswa sejak awal dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam proses belajar-mengajar.
5. Memperbaiki Konsentrasi dan Motivasi
Pembelajaran yang berlangsung dalam suasana yang monoton bisa menurunkan konsentrasi siswa. Dengan icebreaking, guru bisa memecah kebosanan dan menyegarkan suasana. Ini membantu meningkatkan kembali fokus siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
6. Mengatasi Perbedaan Karakter Siswa
Setiap siswa memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda. Icebreaking membantu menyeimbangkan dinamika kelas, menciptakan suasana di mana semua siswa merasa diperhatikan dan dilibatkan, tanpa memandang perbedaan latar belakang, kemampuan, atau kepribadian mereka.
Secara keseluruhan, icebreaking adalah salah satu strategi efektif untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, di mana siswa merasa termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan suasana yang lebih rileks dan interaktif, pembelajaran akan lebih menyenangkan, dan pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan lebih baik.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Salam #MN_GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar