Ditulis oleh MNGBC

Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang memiliki akal, hati, dan hawa nafsu. Namun, keberadaan setan yang selalu mengajak manusia pada kesesatan menjadi ujian terbesar dalam kehidupan. Allah telah memperingatkan dalam Al-Qur’an bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.

1. Kelemahan Manusia: Hawa Nafsu dan Kelalaian

Salah satu penyebab manusia mudah terbujuk rayuan setan adalah karena manusia memiliki hawa nafsu yang sering kali sulit dikendalikan. Hawa nafsu ini menjadi pintu masuk bagi setan untuk menggoda manusia, mengarahkan mereka pada dosa dan maksiat.

Allah berfirman:

"Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 208)

Setan tidak langsung memerintahkan manusia untuk berbuat dosa besar. Sebaliknya, ia memulai dengan hal-hal kecil, membisikkan keburukan yang tampak seolah-olah baik hingga manusia tergelincir perlahan.

2. Setan Berjanji untuk Menyesatkan Manusia

Ketika Iblis diusir dari surga, ia bersumpah akan menggoda manusia hingga Hari Kiamat. Allah mengabadikan perkataan Iblis dalam Al-Qur’an:

"Karena Engkau telah menghukumku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus." (QS. Al-A’raf: 16)

Janji ini terus dipegang oleh setan, yang selalu berusaha dengan berbagai cara, baik melalui rayuan, tipu daya, maupun membisikkan keraguan di hati manusia.

3. Ketidaktahuan dan Kurangnya Keimanan

Manusia yang tidak memiliki pegangan agama yang kuat lebih mudah terbujuk rayuan setan. Ketidaktahuan tentang ajaran Islam atau kelalaian dalam menjalankan ibadah membuka celah bagi setan untuk menggoda. Dalam hadits disebutkan:

"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui aliran darah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Setan sangat dekat dengan manusia, memanfaatkan kelemahan dan kelalaian mereka untuk menyusup ke hati. Oleh karena itu, keimanan yang kuat dan amalan yang konsisten menjadi tameng utama melawan godaan setan.

4. Cara Melawan Rayuan Setan

Allah tidak membiarkan manusia tanpa perlindungan. Dia memberikan pedoman dan cara untuk melawan godaan setan, di antaranya:

- Memperbanyak Zikir dan Doa:

Dengan mengingat Allah, manusia dapat mengusir bisikan setan. Allah berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, apabila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya."(QS. Al-A’raf: 201)

- Menjaga Shalat:

Shalat yang khusyuk mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, sekaligus melemahkan tipu daya setan.

- Membaca Al-Qur’an:

Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, terutama surat-surat seperti Al-Falaq dan An-Nas, adalah senjata ampuh untuk melindungi diri.

Kesimpulan

Manusia mudah terbujuk rayuan setan karena kelemahan dalam mengendalikan hawa nafsu, kelalaian dalam beribadah, dan kurangnya keimanan. Namun, Allah telah memberikan petunjuk melalui Al-Qur’an dan sunnah agar manusia dapat melawan tipu daya setan. Dengan memperkuat iman, menjaga amal ibadah, dan selalu mengingat Allah, manusia dapat menjadikan setan sebagai musuh yang tak berdaya.

Wallahu a'lam bishawab.

Semoga tulisan ini bermanfaat, MNGBC