PUISI KERINDUAN 'DOA RINDU UNTUK IBU' T. 1506
Karya Mursalim Nawawi Chaling Gbc
Dalam sunyi malam ku langitkan doa,
Mencari jejakmu di balik angkasa.
Rinduku luruh dalam cahaya purnama,
Ibu, namamu tak pernah sirna.
Angin membisikkan kenangan yang pilu,
Suara lembutmu hadir di hatiku.
Meski ragamu kini jauh dariku,
Kasihmu abadi, tak lekang waktu.
Kucari wajahmu di bunga yang mekar,
Namun hanya bayang yang hadir samar.
Di setiap sujud, ku ucap penuh sabar,
Doaku mengalir, harapan tak pudar.
Ibu, engkau mentari dalam hidup ini,
Walau kini surya itu redup pergi.
Hangatmu tertinggal di setiap mimpi,
Menguatkan langkahku dalam sepi.
Di bawah langit, kulantunkan rindu,
Mengirim doa yang tulus mengiringmu.
Semoga damai menyelimuti jiwamu,
Di taman surga yang indah untukmu.
Wahai Ibu, tunggulah aku di sana,
Di tempat abadi penuh cinta dan cahaya.
Hingga kelak kita bersua bersama,
Dalam keabadian yang tak pernah sirna. .
Sidenreng Rappang, 19 Januari 2024
Salam rindu buatmu ibu
#MN_GBC #MNGBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar