Karya MNGBC

--

Di subuh yang belum sepenuhnya terang,

Kaki-kaki lelah melangkah tenang,

Membelah waktu demi secercah harap

Mengais berkah dalam genggaman nasab.

--

Tak ada yang sia-sia dari peluh yang jatuh,

Ia adalah mutiara di mata langit yang teduh,

Disaksikan malaikat yang mencatat diam-diam,

Bahwa kerja adalah ibadah dalam sunyi malam.

--

Tangan yang mengayuh roda nasibnya,

Bukan sekadar mencari sesuap sisa,

Namun tengah membangun jembatan bahagia,

Untuk anak-anak, istri, dan semesta doa.

--

Di jalan setapak yang kerikilnya tajam,

Lelaki itu berjalan membawa iman dalam diam,

Bahwa kerja yang jujur meski berat tak nyaman,

Lebih mulia dari jalan mudah yang penuh haram.

--

Sebab Tuhan tak menilai gemilang dunia,

Melainkan hati yang tetap setia dan percaya,

Bahwa di balik setiap tetes keringat yang nyata,

Ada pahala yang menunggu di singgasana-Nya.

--

Maka teruslah berjalan, wahai pejuang pagi,

Meski peluhmu tak terlihat oleh bumi,

Langit tahu, dan doa terus mengiringi,

Di balik keringatmu, surga sedang menanti.

Sidrap, 06 Mei 2025 Salam semangat, #MNGBC #MN_GBC #Sajak #puisi #sastra #semangat #kerja