Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUAH CERITA PENDEK  'GERIMIS MERINDU DI BULAN JULI' (T.1302)
Gerimis ini membangkitkan rinduku

SEBUAH CERITA PENDEK 'GERIMIS MERINDU DI BULAN JULI' (T.1302)

Di tulis oleh MN_GBC,

Di sebuah desa yang dikelilingi oleh perbukitan hijau, Juli tiba dengan suasana yang berbeda. Gerimis kecil sering turun, membawa aroma tanah yang basah dan menyegarkan. Desa itu, bernama Desa Harapan, selalu hidup dengan kesederhanaan dan ketenangan. Di sinilah, seorang pemuda bernama Ardi tinggal.

Ardi adalah seorang petani muda yang setiap hari bekerja di sawah. Meskipun sederhana, hidupnya penuh makna dan kebahagiaan. Namun, di balik senyumnya, Ardi menyimpan kerinduan yang mendalam. Sepuluh tahun yang lalu, dia harus berpisah dengan Lina, kekasih masa kecilnya yang pergi merantau ke kota untuk mengejar impian.

Setiap kali gerimis turun di bulan Juli, kenangan akan Lina selalu muncul dalam benak Ardi. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di bawah pohon besar di tepi sawah, berbicara tentang impian dan masa depan mereka. Ardi selalu berharap suatu hari Lina akan kembali, dan mereka bisa melanjutkan cerita yang tertunda.

Suatu sore di bulan Juli, ketika gerimis tipis turun, Ardi sedang duduk di bawah pohon besar itu. Tiba-tiba, sebuah mobil berhenti di dekatnya. Dari mobil itu, keluar seorang wanita yang wajahnya sudah sangat familiar. Lina telah kembali. Ardi tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, dan air mata bahagia mengalir di pipinya.

Lina mendekat dan mereka berpelukan erat. Setelah sepuluh tahun, akhirnya mereka kembali bertemu. Lina menceritakan perjalanannya selama di kota, bagaimana dia meraih impian dan akhirnya memutuskan untuk kembali ke desa, ke tempat yang selalu dia rindukan. Ardi mendengarkan dengan penuh perhatian, merasa bahwa penantiannya tidak sia-sia.

Gerimis terus turun, namun kali ini membawa kebahagiaan. Di bawah pohon besar yang menjadi saksi bisu kenangan mereka, Ardi dan Lina berbicara tentang masa depan. Mereka berjanji untuk tidak lagi berpisah, untuk bersama-sama membangun kehidupan di desa tercinta mereka.

Hari itu, gerimis di bulan Juli menjadi saksi kembalinya cinta yang lama terpisah. Desa Harapan yang selalu tenang kini dipenuhi dengan kebahagiaan yang baru. Ardi dan Lina, dua hati yang saling merindu, akhirnya bersatu kembali di bawah gerimis yang membawa kenangan dan harapan baru.

"Gerimis Merindu di Bulan Juli" menjadi kisah tentang penantian, kerinduan, dan kebahagiaan yang tak ternilai. Bagi Ardi dan Lina, gerimis di bulan Juli kini selalu membawa arti yang lebih dalam, sebuah simbol cinta yang kembali bersemi setelah sekian lama terpisah.

Semoga cerita ini bermanfaat, Salam #MN_GBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita yang menarik

07 Jul
Balas



search

New Post