Mursalim Nawawi, S. Pd. M.Pd

Mursalim Nawawi. S.Pd., M.Pd di lahirkan di Sidenreng Rappang 05 Oktober 1976, Bekerja di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pada UPT SMA PPM RAHMA...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBUAH CERPEN 'AWAL TAHUN TANPA RENCANA'(T1487

SEBUAH CERPEN 'AWAL TAHUN TANPA RENCANA'(T1487

Karya MNGBC

Tahun baru ini terasa aneh bagi Arga. Biasanya, di penghujung tahun, ia sudah sibuk menyusun daftar resolusi. Target pekerjaan, cita-cita, bahkan rencana liburan telah rapi tertulis di buku agenda. Namun kali ini, kertas itu kosong. Tidak ada satu pun ide yang muncul di kepalanya.

"Arga, tahun ini mau ke mana? Apa targetmu?" tanya Rian, sahabatnya, saat mereka duduk di sebuah warung kopi.

Arga hanya tersenyum tipis. "Entahlah, Yan. Tahun ini aku belum punya rencana."

Rian mengangkat alis, tampak heran. "Loh, kamu biasanya paling rapi bikin target."

"Justru itu. Aku ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Mungkin, biarkan saja hidup mengalir," jawab Arga dengan nada ringan.

Hari-Hari Tanpa Peta

Hari-hari berlalu. Tanpa target besar, Arga menghabiskan waktu dengan hal-hal sederhana. Ia bangun pagi, memasak sarapan, dan berjalan santai di taman dekat rumahnya. Suatu pagi, ia melihat seorang anak kecil sedang menangis karena layang-layangnya tersangkut di pohon. Tanpa berpikir panjang, Arga membantu anak itu mengambilnya.

"Terima kasih, Kak!" ucap si anak dengan senyum lebar.

Saat itu, Arga merasa ada sesuatu yang berbeda. Sebuah rasa puas yang sederhana, namun mendalam.

Di hari lain, ia diajak temannya ikut kegiatan sosial. Mereka membagikan makanan untuk orang-orang yang membutuhkan. Awalnya, Arga hanya ikut karena tidak ada rencana lain. Namun, melihat senyum para penerima bantuan itu, ia merasa hatinya hangat.

Menemukan Tujuan di Tengah Ketidakpastian

Tanpa sadar, hari-hari "tanpa rencana" Arga justru dipenuhi pengalaman baru. Ia mulai menemukan hal-hal kecil yang selama ini terlewatkan karena terlalu sibuk mengejar target. Ia belajar memasak menu baru, membaca buku yang sudah lama tergeletak di rak, dan bahkan mencoba melukis untuk pertama kalinya.

Hingga suatu hari, ia bertemu Rian lagi.

"Jadi, gimana rasanya tanpa rencana?" tanya Rian sambil tersenyum.

Arga menatapnya, lalu menjawab, "Ternyata, tanpa rencana pun hidup tetap berjalan. Bahkan, aku menemukan banyak hal baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan."

Kesimpulan yang Tak Terduga

Tahun itu, Arga belajar bahwa tidak semua hal harus direncanakan. Terkadang, hidup memberikan kejutan yang jauh lebih indah daripada apa yang bisa dirancang. Dan di akhir tahun, saat ia menutup buku hariannya, Arga menulis satu kalimat:

"Hidup tanpa rencana bukan berarti kehilangan arah. Itu hanya cara lain untuk menemukan tujuan."

Demikian yang bisa di ceritakan

Salam perubahan#MN_GBC

Sidenreng Rappang, 01 Januari 2025

#MNGBC

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Seringkali ketika kita fokus pd tujuan, hal2 sosial dan kemanusian terlewat begitu saja. Salam inovasi

01 Jan
Balas



search

New Post