Karya MN-GBC

****

Angin malam, berhembuslah pelan,

Lewati bukit, lembah, dan lautan.

Di balik sunyi, aku titipkan rindu,

Sampaikan salam pada dia yang jauh.

***

Bisikkan kepadanya, wahai angin setia,

Tentang rindu yang tak pernah pudar warna.

Tentang doa yang ku sematkan di langit malam,

Agar dia tahu, aku selalu dalam diam.

***

Katakan padanya, bulan adalah saksi,

Kala ku sulam namanya dalam setiap puisi.

Bintang pun menjadi teman bicara,

Saat hatiku merindu dalam sengsara.

***

Angin malam, belailah rambutnya lembut,

Sebagaimana rinduku yang tak pernah surut.

Dekaplah dia dengan dinginmu yang mesra,

Seperti pelukanku yang hanya ada dalam doa.

***

Jika ia bertanya siapa yang mengirimkan,

Katakan, ini dari jiwa yang tak terhitung kerinduan.

Dari hati yang terus menunggu kabar,

Dari cinta yang abadi, tak pernah pudar.

***

Sampaikan padanya, wahai utusan malam,

Bahwa aku akan tetap menanti dalam kesunyian.

Hingga waktu mempertemukan kembali,

Dua jiwa yang merindu dalam harmoni.

***

Angin malam, teruslah berhembus jauh,

Temani hatinya, agar tak lagi resah yang menyusup.

Bawakan rinduku, bawakan doaku,

Sampaikan salamku, hanya padanya, hanya untuk dia.

***

Sidenreng Rappang, 21 11 2024

#MNGBC