SEBUAH PUISI 'SEBERAT APA PUN, AKU BERSERAH' T. 1531
Karya MNGBC
**
Langit kelam tanpa cahaya,
Langkahku goyah di tanah luka,
Seakan dunia menutup mata,
Membiarkanku dalam nestapa.
**
Gelombang takdir menghantam dada,
Menguji hati, mengguncang jiwa,
Namun kuyakin di balik duka,
Ada cahaya-Nya yang menyapa.
**
Air mata jatuh di pelukan doa,
Kupasrahkan semua pada-Nya,
Sebab hidup tak selalu nyata,
Kadang derita hanyalah fana.
**
Jika jalan ini harus berliku,
Kan kutempuh meski terbata,
Sebab di setiap luka yang pilu,
Ada kasih-Nya yang tak terhingga.
**
Bukan raguku yang bicara,
Hanya sabar yang menguatkan,
Seberat apa pun duka dunia,
Tuhan selalu tempat bersandar.
**
Maka ku serahkan jiwa dan raga,
Pada takdir yang Dia jaga,
Seberat apa pun, aku berserah,
Karena di sisi-Nya ada bahagia.
***
Sidenreng Rappang, 17 Februari 2025
Salam santun #MNGBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar