SEBUAH PUISI UNTUK AYAHIBU 'PERJUANGAN TANPA HENTI (T.1374)
Karya GBC
***
Di bawah sinar mentari pagi yang cerah,
Ayah membanting tulang, tak kenal lelah,
Dengan tangan kasar, dan hati yang tegar,
Ia menanam harapan, bagi masa depan yang gemerlap.
***
Ibu, di dapur, dengan senyum yang tulus,
Mengolah cinta dalam setiap hidangan yang khusus,
Dengan doa dan sabar, ia bimbing langkah,
Mengajarkan arti kerja keras dan keikhlasan yang megah.
***
Bersama mereka, anak kecil bermimpi,
Menggapai bintang, menembus langit tinggi,
Setiap tetes keringat dan air mata,
Menjadi jembatan menuju cita yang sempurna.
***
Malam menjelang, saat lelah merayap,
Ayah dan ibu tak pernah mengeluh, tak pernah menghapus harap,
Dalam pelukan hangat, mereka berbisik lembut,
“Anakku, teruslah berjuang, raih semua cita yang padat.”
***
Kini anak tumbuh kuat dan berani,
Di balik kesuksesan, ada pengorbanan tak terperi,
Dengan langkah pasti, ia terus melangkah,
Membawa harapan, buah cinta yang takkan pudar.
***
Di setiap langkah, terukir cerita,
Tentang cinta dan perjuangan yang tiada tara,
Ayah dan ibu dikau pahlawan tanpa tanda jasa,
Membimbing anakmu menuju masa depan yang penuh cahaya.
***
Sidenreng Rappang, 13092024
Demikian puisi ini di buat, semoga bermanfaat
Salam #MN-GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar