TIGA WAKTU MUSTAJAB DI HARI JUM'AT (T.1351)
Di tulis oleh MN_GBC,
Hari Jumat memiliki tempat yang sangat istimewa dalam agama Islam. Ini adalah hari yang penuh dengan berkah, rahmat, dan ampunan. Hari Jumat sering disebut sebagai "sayyidul ayyam" atau "pemimpin hari-hari" dalam seminggu, karena memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya.
Di antara keutamaan tersebut adalah keberadaan waktu-waktu tertentu di hari Jumat yang sangat mustajab untuk berdoa, di mana doa-doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu tersebut memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Keistimewaan hari Jumat ini bukan hanya sebuah tradisi atau kebiasaan, melainkan didasarkan pada berbagai dalil dari Al-Qur'an dan hadis. Rasulullah SAW banyak memberikan perhatian khusus terhadap hari Jumat dan mendorong umatnya untuk memanfaatkan hari ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah, membaca Al-Qur'an, berdoa, dan melakukan berbagai amalan kebaikan.
Bagi umat Islam, memahami waktu-waktu mustajab pada hari Jumat sangat penting untuk memaksimalkan ibadah dan memperbanyak doa, terutama karena Allah SWT menjanjikan balasan yang besar bagi hamba-Nya yang beribadah dan berdoa dengan ikhlas pada waktu-waktu tersebut.
Kapan 3 waktu mustajab di hari Jum'at itu?
Berikut ini tiga waktu mustajab (waktu yang sangat dianjurkan) oleh Rasulullah SAW untuk berdoa pada hari Jum'at dan sebaiknya dimanfaatkan oleh setiap Muslim, lengkap dengan dalil-dalilnya.
1. Saat Imam Naik Mimbar hingga Selesai Sholat Jumat
Waktu mustajab pertama adalah ketika imam naik mimbar untuk berkhutbah hingga selesai sholat Jumat. Dalam waktu ini, para jamaah disarankan untuk memanjatkan doa dan memohon kepada Allah.
Dalil:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim mendapati waktu tersebut, di mana ia berdiri untuk melaksanakan sholat dan meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah akan memberinya." (HR. Bukhari no. 935, Muslim no. 852)
2. Setelah Ashar Hingga Matahari Terbenam
Waktu mustajab kedua adalah setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam. Waktu ini dikenal juga sebagai saat menjelang maghrib, yang merupakan waktu di mana doa lebih mudah dikabulkan.
Dalil:
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Hari Jumat terdiri dari dua belas jam. Di antaranya terdapat suatu waktu di mana tidaklah seorang Muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkan permohonannya. Maka carilah waktu tersebut di akhir waktu setelah Ashar." (HR. Abu Dawud, An-Nasa'i)
3. Di Waktu Sahur (Sepertiga Malam Terakhir)
Waktu mustajab ketiga pada hari Jumat adalah di waktu sahur atau sepertiga malam terakhir. Meskipun waktu ini mustajab pada setiap hari, hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri, karena malam Jumat termasuk waktu yang diberkahi.
Dalil:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir, kemudian Dia berkata: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.'" (HR. Bukhari no. 1145, Muslim no. 758)
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini untuk berdoa dan beribadah, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memohon segala kebaikan serta ampunan dari-Nya. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan di setiap hari Jumat kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Salam #MN_GBC
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar