Refleksi Pembelajaran Hari Ini

Oleh Mursyid

Hari Pertama Mengajar

Pada tahun ajaran 2017-2018 ini saya mendapatkan tugas mengajar di 6 kelas. Saya masuk pada 2 kelas yang ada di tahun ajaran baru pada hari ini. Kedua kelas tersebut adalah Kelas Lintas Minat X IPA 7 dan Kelas reguler X IPA 1.

Pertama, Kelas X IPA 7 yang sekaligus menjadi lintas minat Sastra Inggris. Tadi pagi saya masuk pada pukul 11 sebab jadwalnya belum bisa dipastikan pokoknya masuk saja dulu. Anggap sebagai pertemuan pertama saja untuk menyambut dan berkenalan dengan mereka. Kelasnya terdapat dilantai bawah sejajar dengan lapangan upacara dan berada tepat disamping ruang guru. Sebelumnya saya sudah mengamati Ms.B di kelas peminatan yang beliau ajar. Maka karena itulah saya sudah memiliki beberapa poin untuk disampaikan, Cuma dirubah retorikanya saja.

Kelas yang satu ini, anak-anaknya kelihatan koperatif dan cerdas semuanya. Terlihat dari bagaimana sebagian dari mereka menanggapi intruksi dan penjelasan yang diberikan guru. Siswa semuanya memperhatikan dengan seksama tentang penjelasan terkait 1.Upaya pendekatan guru, 2.Membahas silabus dan KD yang akan dipelajari, 3.Merencanakan MoU bersama.

Mulanya, guru masuk ke dalam kelas dengan mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Guru memang harus memberikan contoh supaya siswa itu tidak menjadi konsumen teori pendidikan karakter saja. Guru dan siswa juga secara bersama-sama berdoa diawal kegiatan kelas, meminta pada Tuhan agar dapat menjalani proses belajar dan mengajar bersama-sama. Setelah itu saling berkenalan dengan cara tanya jawab yang unik dari berbagai pertanyaan yang berbeda siswa ke guru dan sebaliknya.

Selama di kelas X IPA 7 Lintas minat ini, guru mengajak siswa untuk berfikir dan bertingkah lsaya layaknya dewasa. Belajar dari sekarang untuk merubah sikap kekanakan dan berisik dikelas. Terlebih lagi sebagai bagian dari warga berpendidikan harus juga menjaga etika dan perasaan.

Rasanya waktu satu jam kami tidak cukup karena banyak hal yang saling kami tanyakan dan ceritakan. Apalagi guru yang ingin menyampaikan banyak hal selain mengakrabkan diri. Agenda selanjutnya adalah sama-sama mempelajari segala hal yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari selama satu tahun. Namanya bedah silabus dan materi pokok Bahasa Inggris. Setelah itu, guru dan siswa sama-sama membuat kesepakatan agar tidak terjadi salah kaprah dalam kelas Bahasa Inggris. Bagaimana pun juga kita harus sama-sama membuat peraturan yang dibangun atas kesadaran bersama. Sehingga jika terdapat tidak setuju, bisa ditaati bersama, dan konsekuensi menjadi risiko bersama.

Terakhir, guru meminta ijin pada siswa untuk menambah 20 menit mengambil istirahat agar dapat menuntaskan perkenalan. Dengan banyak motivasi dan menunjukkan tujuan agar dapat melsayakan literasi sekolah, guru juga menunjukkan hasil karya yang sudah dicapainya.

Kedua, kelas yang dimasuki Mr.Mu adalah kelas X IPA 1 program reguler yang dimulai pada pukul 14.15 hingga 15.45. Acaranya masih sama seperti kelas X IPA 7 LM sebelumnya. Namun tidak sempat membedah isi silabus. Meski sebenarnya ada lebihnya yaitu siswanya lebih aktif bertanya dan berdiskusi. Terutama yang paling penting adalah aktif dalam mendiskusikan peraturan yang ingin disepakati bersama. MoU itu maksudnya memorandum of understanding, sebuah bentuk kerjasama agar kelas dapat berlangsung dengan baik. Isi MoUnya meliputi toleransi waktu keterlambatan, perihal pengumpulan tugas, anti menyontek, penggunaan HP, perijinan minum didalam kelas, dan hukuman yang berlaku bagi siswa dan guru jika melanggar. Kedua pihak harus sama-sama sadar diri betapa pentingnya untuk mentaati peraturan dan menyadari adanya konsekuensi dari setiap tindakan pelanggaran. Saat menulis refleksi pembelajaran ini, waktu sudah malam hari menunjukkan pukul 22.52. Karena dirasa sudah sangat larut, maka dicukupkan saja segini dulu tulisannya.