Mursyidah SAg

Mursyidah, S.Ag. Lahir di Kepala Hilalang 19 Juni 1968. Menempuh jenjang pendidikan dasar (SD) di Kepala Hilalang tamat tahun 1981. Melanjutkan ke MTsN Kepala H...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita Sejumput Garam

Cerita Sejumput Garam

Hari menulis ke-373

#TantanganGurusiana

...

Sungguh terlalu jika ada yang mengaku tidak kenal dengan benda yang bernama garam. Benda berbentu pasir kristal yang punya rasa asin itu sejak zaman baheula sudah digunakan sebagai penyedap masakan. Makanan akan terasa hambar, tidak enak, jika tidak dibubuhi garam. Artinya garam adalah unsur penting pada makanan manusia dalam kondisi mormal. Diketahui sampai sekarang belum ada pengganti garam tersebut, meskipun ada zat lain yang punya rasa asin.

Dibalik rasa asinnya garam ada cerita manis dan kisah pahit yang dialami seseorang. Kisah Bimo yang dikerjai temannya saat tidur di perkemahan, misalnya. Atau cerita Didin yang kopinya justru asin karena sang istri salah ambil toples gula yang ternyata garam. Tapi kali ini adalah kisah tentang layak tidaknya Ando hidup normal hanya gegara garam.

Ketika itu Ando menjalani pemeriksaan psikologis. Sebelumnya dia sudah diberitahu temannya tentang macam-macam rasa, dan benda yang memiliki rasa itu. Seperti bila disebut manis, berarti bendanya adalah gula, bila disebut asin itu adalah garam, dan seterusnya. Jika Ando merasa nervous, temannya bernama Eko tersebut akan membantu dengan kata sandi yang hanya mereka berdua saja yang tau. Ando mulai dites dengan mata tertutup. Sejumlah benda berbeda rasa berada di depannya. "Ando, coba cicipi rasa benda-benda yang ada di depanmu, lalu sebutkan rasa dan nama benda tersebut." Perintah juru rawat. Ando menunggu sandi dari Eko. Setelah terdengar kode dari Eko, baru Ando menjawab. Ando menjawab bahwa benda itu semua asin dengan nama bendanya garam, karena Eko sedang flu suara yang didengar Ando hanya 'Achin'." Anda belum beruntung. Silakan menjalani perawatan lagi di RSJ ini." Ucap juru rawat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

21 Feb
Balas

Terima kasih

21 Feb

Keren ibuk

21 Feb
Balas

Terima kasih, Pak.

21 Feb

He..he..pasien ternyata..

22 Feb
Balas

Betul, Pak. Terima kasih.

22 Feb



search

New Post