Hari menulis ke-243 (929)

#TantanganGurusiana

.

Goyang Daun Talas

(Pentigraf)

Oleh: Mursyidah

.

Malam itu, aku dan teman-teman menonton pertunjukan Randai. Kesenian tradisional Minangkabau itu, di gelar dalam rangka 'Alek Nagari' di kampungku. Acara yang mengambil tempat di Laga-laga itu berlangsung meriah. Sayangnya, sebelum acara usai, hujan tiba-tiba turun.

Tidak seorangpun di antara kami yang membawa jas hujan ataupun payung. Sehingga kami harus rela basah-basah dan kedinginan. Agar jangan terlalu lama menahan dingin, kami memutuskan untuk pulang saja ke rumah masing-masing. Walaupun sebelumnya kami ingin mampir dulu ke stand kuliner makanan tradisional.

Di pertigaan menjelang sampai ke rumah, aku berpisah jalan dari teman-temanku. Celakanya, listrik tiba-tiba padam. Aku berjalan sendirian di dalam gelap. Samar-samar, kulihat ada makhluk yang bergoyang mengikuti tiupan angin di halaman rumahku. Sontak bulu kudukku bediri. Tubuhku semakin mendingin dan menggigil. "Makanya, kalau penakut jangan keluar malam. Itu, kan tanaman yang tadi siang kamu pindahkan," ucap ayahku.

Pincuran Tujua h, 31082022