Hari menulis ke-049 (1100)

#TantanganGurusiana

.

Harta Terpendam di Sumpur Kudus

Oleh: Mursyidah

.

'Sambil menyelam minum air', demikian kata peribahasa. Tetapi bagi saya, sambil menyelam minum air, sekalian dapat ikan. Sambil menemani si Bungsu membuat tugas sekolahnya, saya pun beroleh ilmu, sekaligus saya sekeluarga dapat bersilaturrahmi dengan saudara dan bako (keponakan dari pihak ayah) suami saya.

Tugas yang dibebankan sekolah kepada anak saya adalah membuat reportase tentang desa/nagari bersejarah. Anak saya menjatuhkan pilihannya ke kampung leluhur ayahnya, yakni ke Kecamatan Sumpur Kudus, yang berada di Kabupaten Sijunjung.

Tentang profil nagari Sumpur Kudus, barangkali sudah banyak para penulis yang mengeksposnya ke media, terutama penulis yang merupakan putra asli daerah ini. Saya hanya menyampaikan sesuatu yang saya lihat dan dengar dari sumber berita, yang menurut saya jarang bahkan mungkin belum terekspos oleh orang lain.

Jika dilihat dari topografinya, daerah ini seakan terisolir dari daerah sekitar. Betapa tidak, keberadaannya dikelilingi oleh perbukitan yang merimba. Untuk sampai ke nagari ini, orang akan menyisir jalan di sisi perbukititan dengan jurang yang cukup dalam di salah satu sisinya. Jalanannya sempit, berliku-liku, menanjak dan turunan tajam. Sangat menantang adrenalin para driver saat berpapasan dengan kendaraan lain. Sejauh lebih kurang 35 kilometer menjelang sampai ke lokasi yang berpenghuni, kita hanya disuguhi hutan rimba. Namun begitu sampai, decak kagum akan terlontar dari mulut kita. Tidak percaya? Silakan datang sendiri ke daerah ini.

(Bersambung)

Sumpur Kudus, 18022023