Mursyidah SAg

Mursyidah, S.Ag. Lahir di Kepala Hilalang 19 Juni 1968. Menempuh jenjang pendidikan dasar (SD) di Kepala Hilalang tamat tahun 1981. Melanjutkan ke MTsN Kepala H...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengejar Layangan Putus

Mengejar Layangan Putus

Menuju tantangan 365 hari

Hari ke-109

#TantanganGurusiana

*

Mengejar Layangan Putus

*

Bermain layangan adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang masih tetap dimainkan sampai sekarang. Permainan ini tidak hanya disukai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa, dan bahkan hampir tiap tahun dipertandingkan di beberapa daerah di Sumatera Barat. Bahkan konon kabarnya, permainan layangan ini sudah mendunia.

"Ah, biarin, emang gue pikirin", demikian komentar Anas setelah membaca artikel tentang Layangan yang ditempel pada sebuah Mading di depan kelas Abangnya, Ketika Anas menunggu Abangnya pulang dari sekolah.

"Nas, nanti sore ada pertandingan layangan di lapangan sepakbola kampung kita, kamu ikut nonton nggak sama Abang?".

"Wah, asik. Ikut Bang, Anas ikut! Bermain, bermain layang-layang di tanah lapang", Sambut Anas sambil menyanyi dan menari kegirangan.

Dua kakak beradik itu bergegas pulang untuk mengganti pakaian seragam sekolahnya dengan pakaian bermain. Lalu makan siang secukupnya, lantas berlari menuju lapangan sepakbola yang tidak seberapa jauh dari rumah mereka.

Di lapangan sudah ramai oleh orang yang akan bertanding yang datang dari berbagai tempat dalam kecamatan. Umumnya adalah orang dewasa. Anak-anak hanya kebagian menonton untuk memberikan semangat kepada jagoan mereka masing-masing.

Pertandingan dimulai, juri sudah memberi aba-aba kepada semua peserta agar mulai melepas layangan masing-masing. Suara sorak-sorai pengunjung terdengar riuh bersahutan. Benar-benar meriah.

Layangan sudah meangkasa, melenggok ke kiri dan ke kanan. Anas berteriak dan melonjak--lonjak karena senang menyaksikan puluhan layang-layang mengudara. Namun tiba-tiba dia kecewa karena layangan yang diidolakannya putus.

Beberapa orang tampak berlari mengejar layangan itu. Anas tidak mau ketinggalan. Tanpa pikir panjang dia segera menyusul orang-orang itu. Sambil berlari matanya terus mengawasi kemana layangan itu pergi, dan mengira-ngira kemana layangan itu akan jatuh.

Anas berlari sangat kencang, sehingga dia mampu mendahului orang dewasa yang ada di depannya. Layangan yang di incarnya sudah di depan mata. Anas memastikan bahwa dialah yang akan mendapatkan layangan itu. Bila layangan itu didapat, maka sipemilik layangan akan menebus layangan itu kepada siapa saja yang pertama kali mendapatkannya. "Lumayan, bisa buat jajanku selama seminggu", pikir Anas.

Anas hampir meraih layangan. Namun tiba-tiba,"Baaam", Anas terjatuh dari kursi tempat dia duduk menunggu Abangnya. Melihat Adiknya jatuh Ruslan tertawa terkekeh-kekeh. Karena gaya jatuhnya yang lucu karena dia jahili.

Anas marah-marah pada Ruslan karena telah membuat dia gagal mendapatkan layangan dalam mimpinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

He he...hanya mimpi main layangan

02 Jun
Balas

Mimpi mengejar Layangan Bu

02 Jun

He he...hanya mimpi main layangan

02 Jun
Balas

Waduh, terpencet dobel nih

02 Jun

Mantap, Bu.

02 Jun
Balas

Alhamdulillah & terimakasih, Bu

02 Jun

Keren bu... asyik juga main layangan.. teringat masa kecil.. sampai-sampai jari luka karena benang nilon yang tajam.. Keren bu.. ternyata Anas hanya mimpi... hahaha

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Masa kecil selalu indah untuk dikenang ya, Bu?. Terimakasih.

03 Jun

Hahah...asyiknya bermimpi. Keren Bu..

03 Jun
Balas

Terimakasih. Semoga terhibur.

03 Jun

Keren bu, hkhkhkhk

02 Jun
Balas

Alhamdulillah, terimakasih Bu.

02 Jun

Cerita yang bagus bu..

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Lagi mencoba Bu

02 Jun

Wah ada yg jail ternyata...

02 Jun
Balas

Hehehe, iya Bu. Nggak jadi deh dapat layangannya.

02 Jun

Bagus sekali Bu.

02 Jun
Balas

Alhamdulillah, Bu.

02 Jun

Bagus sekali Bu.

02 Jun
Balas

Terimakasih Bu

02 Jun

Bagus sekali Bu. Menarik ceritanya.

02 Jun
Balas

Alhamdulillah & terimakasih

02 Jun

Bagus sekali Bu. Menarik ceritanya.

02 Jun
Balas

Yaa, double lagi

02 Jun

Bagus sekali Bu. Menarik ceritanya.

02 Jun
Balas

Kelebihan Bu

02 Jun

Bagus sekali Bu. Menarik ceritanya.

02 Jun
Balas

Iya, Bu. Terimakasih

02 Jun

O mimpi rupanya.

02 Jun
Balas

Iya, Bu. Terimakasih

03 Jun

dunianya anak2....semua tiada masalah bagi mereka... ceritanya keren buk...

02 Jun
Balas

Rasanya pengen kembali jadi anak-anak ya, Bu.

03 Jun

Hahaha...mantap ceritanya.

03 Jun
Balas

Alhamdulillah, terimakasih, Bu

03 Jun

bagus ceritanya bun

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih, Bu Lili

03 Jun

Bagus Bu,,,

02 Jun
Balas

Alhamdulillah. Terimakasih Bu. Salam kenal.

02 Jun

Keren bu

03 Jun
Balas

Alhamdulillah & terimakasih

03 Jun

Memang asyik bermain layangan, apalagi mengejar layangan putus, tak peduli sampai masuk rawa dan semak.

02 Jun
Balas

Dunia anak memang selalu asik

02 Jun



search

New Post