Sok Tahu
Hari menulis ke-218 (904)
#TantanganGurusiana
.
Sok Tahu
Oleh: Mursyidah
Suatu ketika, aku bertemu seorang bapak di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Melihat penampilannya aku yakin jika bapak itu adalah orang kantoran. Di awal pertemuan, dia hanya sekadar minta permisi untuk duduk di kursi kosong yang berada di sebelahku. Kami sama-sama mengantre untuk ke dokter.
Sambil menunggu nomor antrean dipanggil, aku sempat terlibat dalam obrolan 'tanya jawab' dengannya. Karena tanpa topik, komunikasi kami terasa agak tersendat-sendat. Tetapi lumayanlah, dari pada diam-diam saja.
Aku pikir si bapak (maaf, aku tidak sempat mengenal namanya) adalah tipe orang sok tahu. Apa-apa dikomentari, lalu meminta pembenaran kepadaku atas pendapatnya. Jika kubantah, terkesan kalau dia tidak menerima pendapatku. Jika dibilang tidak tahu, dia malah menganggapku tidak 'menyimak' berita.
Berbicara dengan orang sok tahu itu ternyata menyebalkan. Dikasih tahu justru marah, dan memusuhi lawan bicara. Padahal dia sendiri tidak tahu hal sebenarnya. Statemennya terkesan sentimen negatif, hingga frustrasi. Ketika ditanya dia tahu dari mana, atau sumbernya dari mana, seenaknya saja dia bilang "masa itu saja tidak tahu" atau "itu sudah tersebar di mana-mana". Menyebalkan, bukan?
Orang sok tahu itu seolah ahli di segala bidang. Apa saja yang dibuat orang, selalu saja ada kekurangan dan kelemahannya. Apa saja pendapat orang, selalu dibantah dan dialah yang paling benar. Ya, itulah 'Keahliannya'. Ilmunya cuma A, tetapi merasa hebat sampai Z. Begitu diserahkan kepadanya, dia akan mengelak dengan alasan "itu bukan urusan saya".
Mereka yang sok tahu itu mestinya 'berteman' dengan buku dan media informasi lainnya. Supaya bisa 'kembali ke jalan yang benar' dan terjauh dari 'dosa-dosa' karen salah dalam berkomunikasi. Singkatnya, orang sok tahu itu harus 'bertaubat' dengan sebenar-benarnya.
Jl. Mesjid Raya, 06082022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya.. salam literasi.
Mantap ulasannya.. salam literasi.