Mursyidah SAg

Mursyidah, S.Ag. Lahir di Kepala Hilalang 19 Juni 1968. Menempuh jenjang pendidikan dasar (SD) di Kepala Hilalang tamat tahun 1981. Melanjutkan ke MTsN Kepala H...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suara Miring
Ilustrasi diambil dari Google

Suara Miring

Hari menulis ke-122 (1173)

#TantanganGurusiana

.

Suara Miring

(Pentigraf)

Oleh: Mursyidah

.

Suara kokok ayam hutan lamat-lamat terdengar dari celah dinding bambu gubuk kakek Iyos. Semalam Rendra lah yang menempati gubuk itu. Dia sedang menunaikan tugasnya demi kepentingan penyelidikan atas kasus pencurian ternak yang belakangan marak terjadi di kampung Hijau, kampung tempat Rendra bertugas.

Dengan hati-hati Rendra turun dari balai bambu yang mulai reot itu, untuk mandi dan berwudu ke pancuran di belakang gubuk. Untuk menghindari kecurigaan warga, Rendra sama sekali tidak menggunakan alat penerangan. Dia harus mempertajam penglihatan dan pendengarannya agar rencananya berjalan lancar.

Matahari mulai menampakkan diri. Rendra pun mengakhiri kegiatannya di gubuk kakek Iyos. Selanjutnya Rendra akan ke rumah bosnya untuk memberikan laporan kerjanya. Tanpa Rendra sadari, rupanya seseorang telah membuntutinya. "Dasar Miring," rungut Rendra. "Hei, Ren, tunggu aku!" teriak si Miring teman Rendra.

Pc7, 01052023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

01 May
Balas

Hehehe. Terima kasih, Pak Sandi.

02 May



search

New Post