Murtiningsih

Guru Pembimbing di SMK N 2 Magelang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Alhamdulillah, Jumlah Jamaahnya Bertambah Banyak

Alhamdulillah, Jumlah Jamaahnya Bertambah Banyak

Alhamdulillah, Jumlah Jamaahnya Bambah Banyak

#Mengikat Makna#

Alhamdulillah, hari pertama bulan puasa tahun ini semua anggota keluarga kami dapat sahur dan berpuasa bersama di rumah. Saya, suami, dan anak-anak semua tidak ada halangan untuk menjalankan ibadah puasa di hari pertama. Hanya yang membedakan adalah saya dan anak-anak menikmati liburan awal puasa, sedangkan suami tidak lagi mendapatkan liburan seperti kami. Suami tetap harus menjalankan tugasnya sehingga setelah menjalan sholat shubuh, saya menyiapkan baju korpri dan perlengkapannya.

Dalam menjalankan ibadah puasa di hari pertama ini ada yang membuat hati penuh harap semoga keadaannya bertambah terus jumlahnya. Pada hari biasanya jumlah shaf dalam jamaah di masjid terbilang hanya beberapa saja, tetapi pada saat sholat Isya jumlah shaf sholat penuh sampai belakang. Yang sangat menyenangkan hati adalah pada sholat shubuh. Jumlah shaf sholat shubuh untuk pria cukup banyak dibandingkan pada hari-hari biasanya. Kehadiran para jamaah juga lebih awal dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

Sedangkan untuk shaf wanita bertambah walaupun tidak sebanyak jamaah pria. Hal ini dapat dimaklumi karena sebaik-baik tempat sholat bagi wanita adalah rumahnya. Sementara bagi laki-laki, sholat berjamaah di masjid adalah wajib hukumnya dengan beberapa pengecualian karena beberapa keadaan yang tidak memungkinkan seorang laki-laki datang ke masjid. Nabi Muhammad pernah mengancam akan membakar rumah-rumah apabila ada seorang muslim yang tidak mau sholat berjamaah di masjid karena tidak ada alasan yang dibenarkan oleh agama. Bahkan, bagi mereka yang buta sekalipun dan tidak ada pendamping baginya tetap wajib unk mendatangi jamaah di masjid.

Setelah shubuh diisi dengan kultum yang mengingatkan akan hal-hal yang menjadi keutamaan di bulan puasa. Kita diminta untuk menghidupkan malam di bulan puasa, memperbanyak membaca Al-Qur'an, memperbanyak amal, dan memperbanyak doa kepada Allah. Lebih lanjut diingatkan bahwa kebiasaan ini tidak berarti kita melakukan kebaikan menunggu bulan puasa tiba, tetapi akan lebih baik jika amalan-amalan ini menjadi kebiasaan kita sehari-hari dan terus meningkat pada saat bulan puasa.

Semoga kita dapat mengamalkannya dengan baik dan menjadi amalan yang diterima.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post