Murtiningsih

Guru Pembimbing di SMK N 2 Magelang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar dari Sistem Sekolah di Jepang (3)

Belajar dari Sistem Sekolah di Jepang (3)

Belajar dari Sistem Sekolah di Jepang

#Mengikat Makna#

Ada cerita yang menarik lainnya dari pengalaman suami dalam kunjungan pendidikan ke Jepang. Kadang di tengah ceritanya saya potong, wah kok nggak ngajak istrinya ya. Suami hanya bilang sudah kuajak ya kuajak ke dalam hatiku, kata suami dengan bergurau. Kalau sudah begitu, kucubit kecil lengannya. Anehnya, tidak meronta tetapi malahan diberikan lengan yang satunya.

Mendengar ceritanya saja sudah menyenangkan, apalagi kalau memiliki pengalaman sendiri maka sungguh mengasyikkan. Banyak perubahan yang dialami pendidikan di Jepang pada saat melakukan kunjungan karena baru beberapa tahun pemerintah Jepang melakukan pembaharuan kurikulum. Sama seperti yang terjadi di Indonesia bahwa perubahan kurikulum dilakukan setiap 10 tahunan. Bedanya, kalau di Indonesia perubahan kurikulum menimbulkan hiruk pikuk, seperti pada waktu masa orde baru ada kritik setiapanti menteri, ganti kurikulum. Bahkan pada kurikulum terakhir kita menimbulkan kegaduhan yang menyita energi ekstra tetapi tetep jalan dengan beberapa penyesuaian.

Di Jepang perubahan kurikulum didesain untuk menyesuaikan perkembangan keadaan yang harus dihadapi siswa dan dunia pendidikan. Pada awal abad 21 pemerintah Jepang memperkenalkan kurikulum baru yang dikenal sebagai The New Course of Study. Ini adalah standar pendidikan sebagai pedoman bagi setiap sekolah di seluruh negeri Jepang. Pembaharuan ini dimaksudkan untuk membantu siswa dapat mencapai "Ikiru chikra" (The Ability or Power to Live). Dengan pembaharuan ini diharapkan sistem pendidikan di Jepang mampu menyiapkan siswanya bertahan untuk hidup di tengah persaingan global dan tantangan alam yang unik di Jepang.

Atas pedoman kurikulum nasional itu, setiap provinsi mengimplementasikan sesuai dengan kondisi khusus yang dihadapi oleh siswa setempat dengan tidak meninggalkan standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah. Seperti Pemerintah Provinsi Kumamoto memperkenalkan Pedoman Reformasi Pendidikan Kumamoto. Dengan panduan ini masing masing sekolah melakukan kegiatan yang sesuai dengan karakteristik daerah tanpa meninggalkan panduan nasional, misalnya memberlakukan belajar 5 hari seminggu.

Bagaimana pembaharuannya? akan kulanjutkan pada kesempatan berikutnya. semoga bermanfaat

(bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik ini, ditunggu lanjuatnnya ya.. Awal April adik saya ke Jepang, belum saya minta oleh-olehnya yang bisa saya pakai untuk berbagi

26 Apr
Balas



search

New Post