Murtiningsih

Guru Pembimbing di SMK N 2 Magelang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Catatan Penting Untuk Kepala Sekolah Negeri

Catatan Penting Untuk Kepala Sekolah Negeri

Catatan Penting Untuk Kepala Sekolah Negerj

#mengikat makna"

Setiap pulang kerja di hari Jumat, ada rasa yang berbeda dibandingkan hari hari lainnya. Mungkin karena ada long weekend untuk hari ke depan sehingga banyak aktivitas yang dapat dilakukan secara bebas. Dua hari menjadi waktu yang sangat berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Apalagi anak-anak komleks setiap Jumat, Sabtu dan Minggu libur mengaji. Benar-benar waktu yang sangat panjang untuk istirahat di luar aktivitas kerja kedinasan. Setelah sholat maghrib kutemani suami untuk ngobrol di lantai atas. Banyak cerita yang disampaikan suami tentang apa yang dialami selama seharian bekerja.

Dari obrolan-obrolan ringan suami, ada pertanyaan yang diajukan kepada ku. Sambil melirik penuh senyum, suami bertanya apakah saya berminat menjadi kepala sekolah. Sambil menikmati teh hangat, saya menjawab bahwa saya jadi istrinya papa saja. Cukup menjadi istri dari mantan kepala sekolah saja, begitu gurauku pada suami. Mulailah suami bercerita panjang lebar tentang tantangan yang berbeda saat menjadi kepala sekolah 10 tahun yang lalu dengan tantangan kepala sekolah zaman sekarang. Pada saat ini kepala sekolah harus memahami lebih banyak regulasi agar dalam mengelola sekolah tidak memiliki implikasi hukum yang merugikan kepala sekolah dari aspek kepegawaian maupun hukum yang lainnya. Salah satu yang harus diperhatikan saat adalah bagaimana kepala sekolah mengelola sumber daya keuangan yang menjadi kebutuhan vital dalam menggerakkan sumber daya pendidikan lainnya. Sepuluh tahun yang lalu hampir semua sekolah melakukan mobilisasi sumber daya keuangan yang bersumber dari orang tua peserta didik. Hanya sedikit sekolah yang mampu menggalang dana dari masyarakat di luar orang tua peserta didik.

Sambil sesekali suami menikmati teh hangatnya yang mulai habis, beliau meneruskan obrolannya. Saat ini kepala sekolah harus berhati hati tidak hanya mereka yang menjadi kepala sekolah di jenjang pendidikan dasar tapi juga yang berada di jenjang sekolah menengah. Kehati-hatian itu bersumber dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2012 yang mengatur sumbangan dan pungutan, serta bantuan pada jenjang pendidikan dasar dan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah yang mengatur di semua jenjang pendidikan untuk menggalang dana hanya dalam bentuk sumbangan dan bantuan serta melarang dalam bentuk apapun pungutan. Ketentuan-ketenuan ini mengharuskan kepala sekolah harus hati-hati dalam mengelola sekolah dan harus kreatif agar sekolah tetep berprestasi dengan sumber daya keuangan yang semakin terbatas. Setiap sekolah yang menetapkan besarnya dana dan bersifat tetap dan wajib bagi peserta didik, maka kepala sekolah pasti melanggar aturan ini.

Kata suami mengingatkan regulasi di atas penting karena setiap kebijakan kepala sekolah yang tidak sesuai dengan regulasi di atas, maka siap-siap untuk diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH) atau diperiksa oleh Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jika diperiksa dugaan penyalahgunaan wewenang tentu akan berimplikasi pada aspek kepegawaian dan jika penyalahgunaan wewenang berakibat pada tindak pidana, maka aspek hukum akan menunggu kepala sekolah. Siapa yang mau menghadapi APH dan Inspektorat? Sungguh menghabiskan energi menurut suamiku.

Apalagi sekarang pengawasan oleh masyarakat diakomodir dalam regulasi, bahwa setiap laporan dari masyarakat yang memenuhi persyaratan yang ditujukan kepada APH dan APIP wajib ditindaklanjuti, dan lembaga ini memiliki waktu 45 hari untuk menyelesaikan, apakah objek pemeriksaan dalam hal ini kepala sekolah melakukan pelanggaran administrasi atau melakukan tindak pidana. Jika hanya melakukan pelanggaran administarsi, maka siap-siaplah untuk menghadapi sanksi kepegawaian sebagaimana diatur dalam Disiplin Pegawai Negeri. Jika kesalahan itu memiliki aspek pidana maka siap siap untuk menghadapi APH. Berhati-hati lebih bijak kata suamiku mengakhiri obrolannya karena adzan sudah berkumandang.

Semoga bermanfaat.

# indahnya keluarga# cinta terbaik# cinta tak pernah salah# Mgl, 20 April 2018 #

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Matur nuwun Pak Kholid

21 Apr
Balas



search

New Post