Murtiningsih

Guru Pembimbing di SMK N 2 Magelang...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ini Tentangmu Ibu

Ini Tentangmu Ibu

# Mengikat Makna #

Malam ini entah mengapa tidak ada satu anakpun yang datang untuk mengaji di rumahku, setelah kuselesaikan tadarus Alquran, kusempatkan membaca kisah teladan dari Uwais Al Qorni

Cerita tentang Uwais Al Qorni saya baca dari buku yang berjudul " Ubah Lelah Menjadi Lillah " yg ditulis oleh Dwi Suwiknyo. Kisah ini begitu menginspirasiku untuk menulis tentang ibu, begini cerita lengkapnya.

Uwais Al Qorni adalah seorang pemuda dari Yaman yg memderita sakit sompak, Ibunyapun sakit, memderita lumpuh. Tetapi sang ibu ingin sekali menunaikan ibadah haji, sayang karena kelumpuhan dan kemiskinan jadi tidak mampu berangkat haji. Namun Uwais Al Qorni ingin mengabulkan permintaan ibunya.

Setial hari Uwais melatih fisiknya. Ia memelihara seekor sapi kecil. Setiap hari ia menggendong anak sapi itu naik dan turun bukit. Semakin lama sapi semakin besar. Semakin lama ia semakin kuat menggendong anak sapi yang akhirnya menjadi sapi dewasa, beratnya mencapai 100 kg. Delapan bulan telah berlalu dan sampailah pada musim haji.

Sesuai tekadnya, Uwais mengendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekah. Bahkan ketika thawaf pun, ia selalu mengendong ibunya dengan penuh semangat. Sang ibu sangat bahagia karena bisa berhaji.

Di sana, Uwais berdoa kepada Allah agar segala dosa sang ibu dimaafkan.Sang ibu heran dengan doa itu, kemudian bertanya kepada Uwais bagaimana dengan dosa - dosanya sendiri? Uwais pun menjawab, " Cukuplah ibunya yg masuk surga, maka ridha ibunya yang akan membawanya ke surga. "

Begitu berbakti dan besar cintanya kepada ibunya, sekuat tenaga ia senantiasa berusaha membahagiakan dengan mengabulkan mimpi ibunya menjadi nyata. Akhirnya Allah memberikan hadiah kepada Uwais, penyakit sompaknya sembuh dan hanya menyisakan bulatan kecil di Tengkukuknya.

Itulah kisah keteladanan dari Uwais Alqorni, contoh anak yang sangat berbakti kepada ibunya. Mengapa kita harus berbakti kepada ibu? Ingatlah bahwa ibulah yang membawa kita berbulan - bulan lamanya di dalam rahimnya. Rasa sakit dan senyumnya turut membesarkan kita dalam kondisi yang seperti apapun. Beliau kuat lebih kuat dari besi dan baja.Beliau berani, jauh lebih berani dari pasukan perang manapun, siap pasang badan untuk melindungi kita.

Setiap tetes peluh yang dikeluarkan ibu adalah cerminan keihlasan. Ibulah yang memberikan air susunya agar kita bisa tumbuh dengan sehat dan kuat. Kebaikan dari cinta ibu memgalir deras di aliran darah kita, menajamkan mata hati kita, selalu hidup dalam pandangan dan pendengaran kita dan menjadikan kuat otot - otot kita.

Ibulah yg pertama kali mengenalkan kepada kita tentang banyak hal, ibu yang mengajarkan berbagai rasa yang kita kenal di dunia ini, lewat air susunya diajarkanya kita menikmati manisnya dunia, dengan senyum dan keteduhanya diajarkanya kita kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu.

Dari wajah ibu kita bisa belajar dan menatap keteduhan. Selalu ada kasih sayang dari sorotan matanya, pancaran kasih yang tak pernah usai. Ada halus lembut tanganya yang selalu mengelus rambut kita, ada doa - doa yang kuat yang dilangitkan untuk kebahagian kita.

Sudah sepantasnya kita berbakti dan memuliakan ibu Karen ibu adalah orang yang berjasa dalam perjalan hidup kita, sayangilah ibu kita seperti ibu menyanyangi kita saat masih kecil.

Seandainya kita belum bisa membuatnya bahagia, tolong jangan sakiti hatinya. Jikalau belum bisa berbagi rizky denganya tolong jangan bebani hidupnya. Bila kita belum bisa membuatnya bangga paling tidak jangan buat beliau kecewa. Pun ketika kita belum bisa membuatnya tersenyum maka jangan buat ibu meneteskan air mata.

Ibu adalah ladang pahala bagi kita anak - anaknya. Semoga Allah selalu memberi kekuatan kepada kita untuk terus bebakti kepada ibu kita, dan untuk para istri bantulah suami kita agar berbakti kepada ibunya, semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bermanfaat sekali bunda

27 Apr
Balas

Bermanfaat sekali bunda

27 Apr
Balas

Jazakumullah khoir Bu Dyahni, baarakallah

27 Apr

Jazakumullah khoir Bu Rini, Barakallah

27 Apr
Balas

Sangat bermanfaat bunda,, terima kasih ^_^

26 Apr
Balas



search

New Post