Siapa Kamu, Lihatlah Siapa Temanmu.

# Mengikat Makna #

Bertemu dengan para siswa selalu membuatku bergairah, banyak tema yang mereka ingin diskusikan denganku, pertemuan kali ini mereka menginginkan diskusi tentang " persahabatan " , walaupaun sebenarnya saya sudah menyiapkan topik bahasan, tapi demi melihat kebahagian seluruh siswa dan memenuhi keingainan mereka akhirnya hari ini ganti topik bahasan, bagi guru pembimbing hal semacam ini tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah keingainan siswa terpenuhi dengan baik.

Saya mengawali penjelasana tentang persahabtan dari sebuah hadist yang di riwayatkan oleh H. R Bukhari dan Muslim, dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa,

" Perumpamaan teman yang sholih dan yang buruk itu seperti minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa membeli minyak darinya atau sekurang - kurangnya mencium bau wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu, atau kamu hanya akan mendapatkan bau tak sedap. "

Itulah perumpamaan dalam memilih teman, jangan pernah sendirian, jangan seperti domba yang tersesat keluar dari domba lainya hingga akhirnya mati dimangsa harimau. Kita harus memilih teman, harus punya orang yang akan mengajak kepada kebaikan, teman yang selalu mengingatkan ketika kita berbuat lalai, itulah sebaik - baiknya persahabatan. Bukan yang malah mendukung ketika kita berbuat maksiat.

Teman yang baik akan selalu membawa kita lebih dekat kepada Allah, dan teman yang buruk akan membuat kita semakin jauh kepada Allah. Ingatlah kita harus pandai - pandai memilih teman. Sekali kita salah memilih teman maka hancurlah hidup kita.

Pemabuk akan mendatangi pemabuk. Penjudi akan bergaul dengan penjudi, demikian pula orang yang ahli ibadah pasti akan mencari teman yang ahli ibadah, orang yang senang baca Al Quran pasti juga akan mencari teman yang suka baca Al Quran.

Pada akhirnya siapa kita bisa dilihat dengan siapa kita berteman, karena sejatinya teman atau sahabat adalah orang - orang yang akan memberi warna dalam kisah hidup kita. Carilah teman yang sholih dan senatiasa dekat kepada Allah, Insya Allah kita akan ikut menjadi baik dan sholih.

Pada akhirnya saya mengajak semua siswa untuk berhati - hati dalam memilih teman atau sahabat, jangan sampai teman kita yang akan membawa kita ke neraka. Semoga bermanfaat.

# asiknyajadi guru#cinta terbaikku#7Mgl, 1 May 2018#