Menyontek Membawa Untung Atau Buntung
Menyontek Membawa Untung Atau Buntung
# Mengikat Makna #
Hari ini saya mendapatkan tugas untuk mengawas Pas ( Penlaian Akhir Semester) di ruang XIII, hari ini siswa kelas X mengejakan penilaian Bahasa Inggris dan Kelas XI dengan jadwal Matematika.
Lembar soal dan lembar jawab sudah selesai saya bagikan, saya mengingatkan untuk jangan lupa menuliskan nama, kelas dan nomer tesnya. Semua siswa terlihat serius mengejakan soal yang ada dimejanya masing - masing.
Waktu berjalan begitu cepat, saya perhatikan lembar jawab belum terisi semua, beberapa siswa mulai tidak tenang, ingin mengambil kelengahan pengawas untuk bertanya kepada teman yang lain.Bahkan satu siswa saya tegur karena nekad bertanya kepada teman di sebelah kananya.
Saya yakin kita sebagai guru pernah menjumpai berbagai ragam cara siswa untuk menyontek jawaban dari temannya, atau bahkan mungkin siswa tersebut sudah menyiapkan contekan dari rumah.
Istilah menyontek bukan hal yang bari bagi para pelajar. Perbuatan menyontek selalu menjadi sorotan pendidik, terutama ketika ujian atau sejenisnya berlangsung.
Menyontek menurut Wikipedia Encylopedia, sebagai satu tindakan tidak jujur yang dilakukan secara sadar untuk menciptakan keuntungan yang mengabaikan prinsip keadilan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menyontek diartikan sebagai suatu kegiatan mencontoh/meniru/mengutip, Tulisa, pekerjaan orang lain sebagaimana aslinya .Dengan demikian bisa saya simpulkan bahwa menyontek adalah segala perbuatan atau trik tidak jujur, prilaku yang tidak terpuji, curang yang dilakukan seseorang untuk memperoleh keberhasilan menyelsaikan tugas akademik terutama yang berkaitan demean ulangan, ujian, evaluasi maupun penialaian tanpa meningindahkan aturan yang sudah disepakati.
Di sekolah beberapa perilaku siswa yang bisa kita kategorikan sebagai perbuatan menyontek antara lain:
1. Meniru pekerjaan milik temanya
2.Bertanya langsung kepada teman saat ujian sedang berlangsung
3.Membawa catatan pada kertas, anggota badan , pakaian atau tempat-tempat tertentu saat mengikuti ujian
4.Menerima dropping dari pihak luar
5.Saling tukar Kawabata dengan teman
6.Menyuruh/ memoirs bantuan dalam mengerjakan ujian.
Bahkan sekarang dengan kemajuan teknologi para siswa bisa menggunakan media komunikasi seperti handphone untuk digunakan sebagai media untuk menyontek.
Apapun bentuknya baik dengan cara yang paling sederhana atau yang paling canggih sekalipun menyontek tetaplah perbuatan tidal terpuji dan perbuatan curang bagi seorang pelajar.
Untuk menyatakan perbuatan menyotek itu merugikan atau menguntungkan ini sangat relatif. Tergantung pada aspek moralitas anak tersebut. Bagi siswa yang bermoral rendah menyontek bisa dianggap hal yang sangat menguntungkan, karena tanpa bekerja keras bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, namun bagi siswa yang memegang teguh nilai moral, perbuatan menyontek dianggap sangat merugikan, karena akan berdampak negatif di kemudian hari.
Menyontek memang perbuatan tidak terpuji, namun kenyataanya masih saja kita jumpai siswa kita yang melakukan perbuatan itu bahkan ada yang sudah menjadi kebiasaan, kalau gak nyontek malah terasa tidak tenang.
Ada beberapa solusi yang bisa kita terapkan untuk siswa agar tidak menyontek diantaranya adalah:
1. Tunbuhkan niat yang kuat pada diri untuk tidak menyontek
2.Tunbuhkan rasa percaya diri
3.Arahkan konsep diri kearah yang lebih proposional
4.Biasakan berpikir realistis dan tidak ambisius dalam menyelesaikan sesuatu
4.Tanamkan betapa pentingnya suatu proses tidak hanya hasil akhir
5.Tumbuhkan kesadaran hati nurani yang mampu mengontrol naluri dan desakan jangka pendek yang bermuara pada prilaku
6.Belajar menerima kegagalan hidup sebagai proses hidup yang harus dilewati
7.Membuat sistem belajar yang menarik bagi dirinya.
Tugas kita sebagai guru adalah memantau dan mengawasi perkembangan prilaku siswa dalam kegaitan pembelajaran. Menasehati dengan bijak saat ada yg menyontek jauh lebih bijak daripada menyalahkan mengapa siswa itu menyontek. Harapanya adalah siswa kita bisa selalu berprilau jujur dalam mengahdapi apapaun.
#asiknya jadi guru#cinta terbaikku#cinta tak pernah salah#15 mei 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar