MUSDAR

MUSDAR, S.Pd.M.Pd adalah seorang Hamba Allah, dilahirkan di Pasar Kambang pada 12 Desember 1973 Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Bar...

Selengkapnya
Navigasi Web
'TAMPARAN KERAS DARI NASI BUNGKUS

'TAMPARAN KERAS DARI NASI BUNGKUS

TAMPARAN KERAS DARI NASI BUNGKUS

Assalamu’laikum warahmatullahi wa barakaatuh Gurusiana, bertemu kembali dengan artikel saya pada tantangan hari ke-15 mengisi rubrik kolom dengan judul: “Tamparan Keras Dari Nasi Bungkus”.

ASTAGHFIRULLAH...

Jangan sampai kedermawanan kita menyakiti sesama, Ceritanya begini, Bapak ini, pengangkut sampah. Saat kuhampiri dan kutawarkan nasi . Beliau dengan sumringah mengucap syukur. Lalu ia berkata, “Difoto (selfie ) dulu mba,"!! Deg.

Padahal aku tak berniat memotonya, karena posisi berhenti kami persis di depan jalan.. “Pak, maaf ya kalau menyinggung bapak.” “Ga apa-apa mba, kalau orang miskin dapet nasi aja seneng. Walaupun jadi ga punya muka.” Ya Rabb..

Lantas aku duduk menemaninya.

Berceritalah dia:Dulu, saat awal-awal ada yang bagi nasi ia sangat malu ketika harus difoto. Bahkan sempat tersinggung dengan seseorang yang memberi nasi bungkus dengan cara waktu menerima nasi bungkus harus menghadap ke kamera untuk di foto. Namun seiring waktu, perut ternyata lebih penting dari ego. la tak lagi berkeberatan difoto bersama pemberi nasi bungkus dan tak juga mempermasalahkan harus menghadap ke kamera . Asalkan sebungkus nasi bisa mengganjal perutnya. “Ya mba, kalo dapet nasi kan bapak bisa nyisihin 10 ribu buat dibawa pulang.” Katanya sambil menyuap nasi bungkus.

Aku rasanya ditabok tabok sama si bapak. Ya Allah.. Jangan sampai kedermawanan membuat kami lalai. Jangan sampai sebungkus nasi merendahkan mereka.. Jangan sampai hati mereka terluka. Jangan sampai kesombongan mampir di benak kita saat memberikan nasi

Ah, pak.

Do’akan saya dan teman-teman agar bisa berbagi tanpa melukai ya pak. Do’akan kami agar bisa berbagi namun tetap menghargai dan karena sungguh, kita sedang memperjuangkan surga.

Jangan sampai, perjuangan ini ternoda dan kita tergelincir bersama dalam kobaran api neraka. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Do’akan kami ya, teman-teman agar selalu lillah dalam perjuangan ini. Dan aku pun selalu mendo’akan teman-teman, agar Allah luaskan rezekinya untuk terus membersama dalam ikhlas bersedekah. Allah yubaarik flikum. Demikian saja artikel saya pada kesempatan ini, wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh. See you ….

Room corner, 24 Februari 2021 (12 Rajab1442 H)

MUSDAR, S.Pd.M.Pd

Guru IPA SMP N 1 Batang Kapas

Pesisir Selatan Sumatera Barat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren dan bermanfaat pak. Sukses slalu

24 Feb
Balas



search

New Post