Musdawati

Musdawati lahir di Padang tanggal 23 mei. Mengajar mata pelajaran biologi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pes-sel Sumatera Barat. Menulis akan membuat hidup b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Redalah Hujan
Detikcom

Redalah Hujan

Kukemas air mata di pipi...

Jangan sampai terbang ditiup bayu dan terhempas ke bumi

Membasahi tunas yang akan bersemi

Mematahkan dahan membuat bunga layu tak berseri

Sendiri, kulebur duka...

Jangan ada yang meniup dan menambah kobaran bara

Biarlah air mata dan duka menghiasi sukma

Membangun kekuatan tanpa menghiba

Mengikis kelemahan jiwa

Menguatkan raga

Sampai saatnya bahagia tiba

***

Balai Selasa, 21september2023 #hujan redalah #

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Duuh, sedih banget puisinya. Keren. Smg kita selalu kuat lahir batin menghadapi semua bad day yang menerjang. Semangat, Bunda.

21 Sep
Balas

Puisi yg keren, diksinya good

21 Sep
Balas

Percayai saja, Dia Maha Penolong setiap hamba-Nya. Sht bahagia sllu bunda

21 Sep
Balas

Amin. Kesabaran dan keikhlasan akan membuahkan hasil. Salam bahagia, Bu.

21 Sep
Balas

Puisi indah meski sendu. Semoga sehat selalu Bunda.

21 Sep
Balas



search

New Post