Redalah Hujan
Kukemas air mata di pipi...
Jangan sampai terbang ditiup bayu dan terhempas ke bumi
Membasahi tunas yang akan bersemi
Mematahkan dahan membuat bunga layu tak berseri
Sendiri, kulebur duka...
Jangan ada yang meniup dan menambah kobaran bara
Biarlah air mata dan duka menghiasi sukma
Membangun kekuatan tanpa menghiba
Mengikis kelemahan jiwa
Menguatkan raga
Sampai saatnya bahagia tiba
***
Balai Selasa, 21september2023 #hujan redalah #
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Duuh, sedih banget puisinya. Keren. Smg kita selalu kuat lahir batin menghadapi semua bad day yang menerjang. Semangat, Bunda.
Puisi yg keren, diksinya good
Percayai saja, Dia Maha Penolong setiap hamba-Nya. Sht bahagia sllu bunda
Amin. Kesabaran dan keikhlasan akan membuahkan hasil. Salam bahagia, Bu.
Puisi indah meski sendu. Semoga sehat selalu Bunda.