Musdawati

Musdawati lahir di Padang tanggal 23 mei. Mengajar mata pelajaran biologi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Pes-sel Sumatera Barat. Menulis akan membuat hidup b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Suara Kalbu

Suara Kalbu

Gundah gulana hati dan jiwaku

Melihat dirimu bermain mata

Dulu kau bilang cinta padaku

Sekarang engkau berpaling muka

/

Resah gelisah mendera kalbu

Percuma punguk memupuk rindu

Jika engkau selalu begitu

Maaf saja aku kan berlalu

/

Debur ombak menyapu karang

Membasahi pantai sebentar saja

Engkau selalu mengumbar sayang

'Sory menyori' aku tak lagi tergoda

/

Berdebar kencang jantung di dada

Teringat masa saling bersuka

Jangan pernah permainkan wanita

Balasannya kelak akan kau terima

//

Balai Selasa, 12 september 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cakeeeppp.... Awas kalau melukai wanita hihi....

13 Sep
Balas

pantunnya mantap

12 Sep
Balas

Benar bunda

13 Sep
Balas

Waduuhh ada yg nakal tuh. Hehe....btw keren puisinya bunda.

12 Sep
Balas

Cinta yang berpaling, .... keren Bu Musdawati

13 Sep
Balas

Sedihnya diselingkuhin... Salam bahagia, Bu.

13 Sep
Balas

Keren pantunnya Bunda. Sukses selalu.

12 Sep
Balas



search

New Post