Beberapa hari ini aplikasi absensi Pusaka sering berulah yang membuat kami para guru ketar-ketir. Sebenarnya bukan kali ini saja kami dibuat kecut, dalam sebulan pasti ada saja masalah. Sebelum pukul tujuh, absensi harus diambil. Terlambat satu menit , bersiap saja tukin berkurang.

Pemandangan di pagi hari terkadang terlihat aneh bahkan lucu. Ada yang berdiri mematung di gerbang sekolah sambil memandangi gawainya. Ada juga yang berlari-larian ke salah satu sudut sekolah, bahkan ada yang rela mengitari lapangan. Semua karena mereka mencari sinyal agar jangan sampai terlewat meskipun hanya beberapa detiik saja...

Ada pandangan bingung dari siswa, entah apa yang ada dalam benak mereka itu. Mungkin juga mereka heran mengapa bapak ibu gurunya sibuk saja dengan handphone, padahal masih pagi. Bukannya mengawasi kegiatan mengaji pagi, tetapi semua memandangi alat komunikasinya.

"Ah...kalian saja yang tidak mengerti siswaku, kalau kami takut sekali tunjangan kinerja dipotong," begitu jawaban dalam hati kami melihat wajah bengong kalian hihi...ups.

Nah...beberapa hari ini bukan karena masalah sinyal, tetapi aplikasi eror 404, atau error 502. Entah apalah maksudnya hehe... yang jelas kami sudah mencoba berkali-kali dari jam 14.30 wib. Gagal dan gagal terus. Setiap lima menit coba dan coba lagi sambil menahan kantuk, aduduuh!

Akhirnya siapa yang sungguh-sungguh akan berhasil (benar juga kalimat motivasi yang dipelajari waktu sd) . Absensi bisa berhasil lewat jam 16.00 wib. Legaa...hati ini walaupun sampai di rumah sudah sore sekali.

Nah itu cerita hari kemaren....sekarang lain lagi. Tadi siang, absensi pulang dimulai jam 11.30 wib khusus hari jumat. Seperempat jam sebelumnya semua sudah "level awas" seperti menyiasati bahaya gunung berapi. Kembali jika memandangi wajah siswa, terlihat dahi mereka berkerut tiga. Ada apa ya dengan Bapak ibu guru ini? Kembali kami tangkap dan terjemahkan tatapan mereka.

Sebenarnya kami merasa kurang enak juga, tetapi sistem absensi yang sering bermasalah ditambah kesulitan sinyal di tempat kami membuat para guru bertingkah sedikit aneh.

Terbersit pertanyaan dalam hati ini...Andaikan tidak ada aplikasi absensi online, apakah kami akan selalu disiplin datang sebelum jam pembelajaran?