MUSIYAH, S.Pd.I

Guru di SDN Dawungan 1 Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen....

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibarat padi (Tantangan Menulis ke 96)

Ibarat padi

Oleh : Musiyah, S. Pd. I

Pagi itu Hp Bunda selalu berdering. Bunda yang baru asyik masak didapur jadi penasaran. Ada kabar apa kok chat GK pernah berhenti di grup. Saat goreng tahu, dan merasa bisa disambi buka HP, bunda segera membaca chat grup tersebut.

Awalnya bunda tersenyum baca komen yang ada didalamnya. Ternyata ada selisih faham. Tapi lama kelamaan kok bunda merasa chatingan nya semakin panas. Karena penasaran, bunda tanya pada teman yang mengetahui sifat teman itu. "Biarkan saja Din, itu gak begitu penting buat kita". Kata mbak Ati. "Baiklah kalo begitu yund". Jawab bunda.

Agak siang ternyata pembicaraan belum usai. Bunda akhire tanya kepada temannya. Jawaban hampir sama dengan Mbak Ati. "Ya Allah mbak, Padahal teman yang berselisih faham sama-sama sudah sepuh. Haruse semakin tua semakin menep kata orang Jawa. Makin tua harusnya seperti padi, makin tua makin berisi. Dan haruse memberi contoh yang baik. Semoga Allah SWT segera memberikan jalan yang terbaik buat teman-teman semuanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post