Lapar
#Tagur hari ke-9
Biar rasa ini memeluk damai
Kala raga mengecap maknanya
Berjuta jiwa menggelepar resah menanti waktu
Bumi Bahaum Bakuba, 24042021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Aamiin, terima kasih Bu
Singkat padat
Terima kasih Bu
Lapar yang indah. Menanti saat-saat bersua dengan hidangan. Semiga selalu daalam rida-Nya.
Aamiin, terima kasih Bu
Keren pak. Smg Sukses selalu
Terima kasih, semoga sukses juga untuk ibu, aamiin
Keren
Terima kasih pak
Keren Pak ...puisi yg indah penuh hikmah ...diksi yg tunggu penuh arti ...sukses selalu Pak ...baarokallah.
Aamiin, semoga sukses juga untuk ibu. Terima kasih. Barokallahu lana