Tidak dipungkiri bahwa semangat sangat mempengaruhi aktivitas kita. Tanpa semangat maka tentunya pekerjaan yang kita lakukan tentu agak lambat selesainya, berbeda jika semangat turut menyertai maka pekerjaan akan cepat selesai.

Semangat yang diharapkan adalah semangat yang lahir dari diri sendiri dan bukan dari orang lain. Karena jika kita mengharapkan motivasi dari orang lain maka hasil pekerjaan kita pun bisa bergantung dari orang lain.

Coba dibayangkan jika suatu hari kita melakukan sesuatu pekerjaan lantas tidak ada yang mengapresiasi maka sudah tentu kita akan kehilangan gairah dalam bekerja.

Suatu contoh saat pertama kali bergabung di gurusiana, saya sering mengecek seberapa banyak komentar di tulisan saya. Melihat kurangnya komentar pada setiap tulisan saya, sempat membuat saya apatis untuk menulis lagi.

Pengalaman ini kemudian membuat saya merubah cara berpikir, bahwa motivasi untuk berbuat bukan karena mengharap pengakuan dari orang lain tetapi untuk memberikan kontribusi. Sekiranya dengan tulisan kita, dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Tak kalah pentingnya ketika melakukan pekerjaan maka pertama, luruskan niat. Apa yang dikerjakan karena mengharap rida Allah swt. Ke dua jangan jadikan kegagalan sebagai alasan kita berputus asa, ke tiga senantiasa bergabung bersama orang-orang yang memiliki motivasi besar, dan ke empat. Dengan membaca buku-buku inspirasi dapat menumbuhkan semangat.