Hujan Pagi Itu
Gemericik air turun dari langit
Tiada henti sejak semalaman
Dingin semakin menggigit kulit saat wajah matahari tak bersedia ditampakkan
Di luar, langit semakin menghitam
Sebuah isyarat bahwa hujan tak akan segera reda
Perang sengit pun memenuhi rongga dada
Antara melangkahkan kaki menuju majelis ilmu
Atau menutup pintu mengurai panjangnya rinai pagi itu
Sembari menikmati warna dunia atau menjala mimpi yang sempat terhenti pada subuh tadi
"Ah, aku jahat" batinku
Andai aku memilih tetap ada di sini
Menikmati suara gemericik hujan, sedikit kudapan, dan secangkir teh hangat.
Yah, aku jahat andai demikian
Sementara, barangkali seseorang nun jauh di sana akan berlari menerobos hujan dengan baju basah kuyup,
Menungguku di sudut kelas, melawan dingin yang tiba-tiba saja angkuh tak bersedia untuk segera pergi.
Dengan segenap rindu dia berharap bersua dan meneguk secangkir ilmu dari ku yang masih fakir ilmu.
Jahat sekali aku, andai aku masih sibuk dengan kesenanganku sendiri sementara dia tak mendapati ku di depannya, lalu pulang kembali dengan buku tanpa catatan dan isi kepala pun masih sama dengan saat dia melangkahkan kaki dari rumahnya.
Tidak!
Itu bukan aku!
Itu jelas bukan aku!
Aku tidak setega dan sejahat itu
Hhm...
Langkahku mulai terpacu
Mendung dan dingin melewatiku
Kita akan bersua di majlis ilmu
Menjawab rindumu
Memberi warna buku catatanmu
Dan membuktikan kesungguhan ku
#hujan pagi
#Nopember 21
#Aku = kami
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saat kita menebar kebaikan tak jarang kita dihadapkan dengan banyak godaan.Salam literasi kembali.
tetap semangat untuk menebar kebaikan dan pahala. salam literasi dan ijin follow