CINTA KARENA NIP (28)
Tagur ke 146, tanggal 24/11/2020
CERBUNG
CINTA KARENA NIP (28)
Oleh : Muslih.S.Pd.M.Pd
Sepulang aku dari mengajar dan begitu sampai di rumah dari luar terdengar suara agak ramai,suara siapakah gerangan.Begitu aku masuk rupanya kakak dan adik perempuanku beserta anak anaknya yang datang kerumah ibu,Assalamualaikum ,aku memberi salam dan masuk ,waalaikum salam kudengar suara yang begitu kompak menjawab salamku,dan langsung bersalaman kemudian dari kakak ku langsung melontarkan pertanya "sudah dapat gantinya ya dek" sambil tersenyum aku menjawab"emangnya sandal teh langsung cari ganti"dan dengan jawaban itu aku melirik ke mata ibu dan beliau tersenyum sambil melihatku.
Setelah selesai bersalam aku pun langsung masuk kamar dan aku pun berpikir,memang benar rupanya ibu sudah cerita kepada saudara perempuanku yang sengaja ibu undang untuk datang kerumah.Dan anehmya mereka itu kok sudah cocok banget rupanya kalau aku sedan berhubungan dengan noviatun.Syukur alhamdulillah kalau mereka setuju,tapi bagiku bukan berarti hilang satu tumbuh seribu bukan perinsip itu yang ku pegang,tapi sekali lagi aku harus lebih selektif untuk menentukan sikapku yang bukan untuk main main tapi sekali dalam sejarah hidupku dan hanya karena Allah lah yang bisa memisahkannya.Manusia berusaha namun Allah jua lah yang menentukanya.
Memang sih setelah aku berhubungan dengan noviatun,hari hari ku lalui begitu bahagia dan penuh semangat sehingga lupa semuanya yang telah terjadi sebulan yang lalu,Baik itu melakukan tugas di rumah bahkan tugas tugas dari sekolah pun semuanya kulakukan dengan lebih giat lagi.Tapi mohon maaf keluargaku bukan aku menunda-nunda atau mengulur waktu untuk meminang noviatun,namun butuh konssntrasi yang serius karena masih ada satu lagi yang belum terpenuhi dalam menepati janjj kepada keluarga.Apakah cukup dengan menikah saja,terus kemudian selesai urusannya,belum jawabku dalam hati,aku akan berjuang untuk membuktikan gelar keserjanaanku di akui dan dihargai oleh pemerintah(menjadi Pns)yang sudah jerih payah usaha keluargaku untuk terus berjuang agar anak laki lakinya menjadi sarjana.Kadang aku pun menangis kalau mengingat perjuangan orang tua ku yang cuma buruh harian dan tukang gorengan yang berkeinginan anak laki lakinya menjadi sarjana.Ingin rasanya untuk segera membahagiakan kedua orang tuaku(bukan cepat menikah)tapi keinginanku untuk memerdekakan dari pekerjaan ke dua orang tua ku yang sudah mulai menua dan kadang sudah sakit sakitan itu.Semoga aja tidak lama lagi ada kesempatan mengikuti tes calon pegawai negeri sipil(pns)dan mendapat peluang untuk bisa ģabung dengan orang orang yang memakai baju seragam yang ada atributnya dan mempunyi nomot induk pegawai (nip) Aamiin ya robal allamiin. Salam literasi.
CILEGON : 24/11/2020
CERBUNG
CINTA KARENA NIP (28)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen pak. Sukses selalu
Mantap salam Literasi. Teruslah beruang sampai DK ke tangan dalam artian PNS. Keren salam sehat selalu
Aamiin.. aamiin
Aamiin.....ditunggu lanjutannya pak.semoga endingnya bahagia