Tagur ke 152, tanggal 30/11/2020 CERBUNG CINTA KARENA NIP (32) Oleh : Muslih.S.Pd.M.Pd

Orang tua mana yang tidak mau melihat anaknya bahagia,apapun akan dikorbankan demi kebahagian walau nyawapun sebagai taruhannya(kasih ibu sepanjang masa).Tapi semua ini yang dilakukan oleh kedua orang tuaku,membuat aku sangat tak berdaya karena dari mulai sekolah sampai dengan lulus sarjana aku selalu merepotkan kedua orang tua ku,itu lah salah satu alasanku untuk menunda pernikahan ini. Tapi orang tua memang beda dengan apa yang kita pikirkan,sehingga apa pun yang sudah menjadi kehendaknya dan baik menurut mereka akan segera di wujudkan.Lagi dan lagi ini semua membuatku tak berdaya,maklum hanya sekedar guru honerer mungkin sudah kebayang ya berapa sih pengasilannya?.Tapi kedua orang tuaku yakin bahwasanya manusia hidup pasti punya rezekinya masing masing,dan ini lah kata kata dari kedua orang tuaku yang membuat aku manut apa yang sudah menjadi keputusan mereka.Pada hal banyak lo gadis yang ada di sekitar tempat tinggalku,tapi kenapa yah dari mereka itu tidak ada salah satu pun yang menjadi pilihan orang tuaku untuk di jodohkan pada diriku,kadang aku sendiri berpikir apa mungkin kalau tetangga sekampungku tau bahwa aku orang yang tidak mampu dan hanya anak seorang tukang gorengan. Akhirnya aku cuma pasrah dan menerima apa yang sudah menjadi keputusan keluarga,tinggal kapan nih waktu yang tepat dan pas untuk menentukan hari,tanggal dan bulan yang bagus menurut syariat Islam.Dan aku cuma di suruh untuk menyampaikan salam dari keluargaku kepada keluarganya ibu guru noviatun,kapan bersedia untuk menerima kehadiran dari pihak keluargaku.Begitu aku ngomong dengan Noviatun ohh silahkan di tunggu kehadiranya(begitu jawaban noviatun) iya tapi tolong ini sampaikan kepada keluarga ibu kapan memberi waktu untuk menerima kedatangan keluargaku demi tercapainya kesepakatan di antara dua keluarga yang ingin menyatukan anaknya.

Setelah dua hari dari aku memberikan kabar ke bu noviatun,akhirnya dapatlah jawaban dari keluarga ibu noviatun dan tiga hati setelah hari ini,( dalam hatiku berkata Alhamdulillah) akhirnya rencana lamaranku di terima dengan tangan terbuka oleh keluarga ibu noviatun.Sepulah dari sekolah aku langsung buru buru pulang guna menyampaikan pesan dan kabar gembira dari keluarga calon besan.Assalamualaikum...(Waalaikum salam )jawab ibu ku yang sedang membukakan pintu untuk ku,begitu pintu terbuka langsung aku cium tangan ibu ku dan langsung ku peluk dan sambil berkata" Alhamdulillah ibu sudah ada kabar dari calon besan tiga hari lagi kita di tunggu kehadiran di rumahnya "mendengar bisikan ku itu Ibu membalas pelukanku sambil mengucap"Alhamdulillah" lalu di lepasakan kan lah pelukan ibu dan dia bergegas masuk kedapur(kebetulan bapak ku ada di dapur)pak bapak Alhamdulillah lamaran kita di terima dan segera di tunggu kehadirannya katanya,Bapak ku pun ikut tersenyum dan berkata"Alhamdulillah".Hamdi...hamdi sini nak,ibu memanggilku untuk menuju kedapur yang mereka berdua sedang bahagia.Iya bu..jawab ku sambil aku mendekati ibu kedapur,ada apa Bu? Ibu langsung berkata" mana hape mu,segera kasih tau kakak dan adik perempuanmu suruh segera kerumah ibu sekarang"entah apa yang akan diperbuat oleh ibu dan saudara perempuan ku itu...tunggu kelanjutanya ya,apa yang akan di obrolkan dan di lakukan oleh mereka setelah kumpul nanti.Salam literasi. CILEGON : 30/11/2020 CERBUNG CINTA KARENA NIP (32)