Tagur ke 153, tanggal 01/12/2020

CERBUNG

CINTA KARENA NIP (33)

Oleh : Muslih.S.Pd.M.Pd

Terkumpul sudah uang dari sumbangan saudara perempuanku,dari tabunganku dan dari hasil penjualan emas simpanan ibundaku tercinta.Semoga saja ini sudah bisa untuk biaya pernikahanku nati dengan ibu guru noviatun yang memang sudah menjadi pilihan keluargaku dan aku pun suka padanya,karena dari kesederhananya dan mungkin sederajat dengan keluarga kami.

Tiba lah saatnya hari yang di nanti yaitu hari dimana dari keluarga kami hendak beranjang sana/silaturahmi dalam rangka sekaligus untuk meminang atau melamar ibu guru noviatun untuk menjadi pendamping hidupku.Sebelum keberangkatan untuk meminang banyak sekali yang di persiapkan,misalnya saja kueh bolu yang ada tiga rasa,belum lagi kueh kueh basah dan kueh kering pun ada.Tidak banyak sih yang di ajak untuk bersilaturahmi,cuma saudara dari ibu dua oran ,dari bapak dua oran dan satu orang lagi dari pihak yayasan sebagai pengantar dan peminang yang mewakili keluarga kami.

Karena jaraknya pun tidak terlalu jauh dan kebetulan dari pihak yayasan menyediakan mobil terus di tambah dengan dua motor,akhirnya kami berangkat menuju rumah keluarga ibu noviatun.Sepuluh menit kemudian sampailah kami di depan rumah ibu noviatun dan kami dari rombongan pun sudah disambut dengan para saudaranya dari keluarga noviatun.Setelah dari kami masuk semua,maka di mulailah pembicaraan antara kedua belah pihak calon besan,dan Alhamdulillah lamaranku di terima hingga sampai penentuan hari,tanggal dan bulan.Dari pihak keluarga noviatun rupanya sudah menyiapkan hari,tanggal dan bulan tersebut,dan setelah di kompromikan maka cocok lah apa yang sudah di ajukan oleh pihak keluarga bu noviatun.Tanpa tedeng aling aling dari masing masing keluarga sudah pada tau kondisi dan keadaanya masing masing,sehingga pada saat penyerahan uang pun mereka menerima dengan ikhlas berapapun jumlah yang di beri oleh keluarga kami.

Setelah panjang lebat obroran dan kueh hidangan pun sudah hampir ludes,aku beri kode kepada bapak ketua yayasan agar untuk segera mohon diri dan pamitan.Setelah benerapa menit akhirnya di putuskan oleh si juru bicara untuk mohon diri dan pamitan,kami pun pulang dengan membawa sejuta kebahagiaan,tinggal menanti hari resepsi pernikahan tersebut,semoga hasil dari musawarah antara dua keluarga ini mendapat Barokah dari Allah SWT Aamiin. Salam litersi

CILEGON : 01/12/2020

CERBUNG

CINTA KARENA NIP (33).