TAGUR KE 180, TANGGAL ,28/12/2020

JARAK BEGITUH JAUH NAMUN JALAN MERANGKAK

OLEH : MUSLIH.S.Pd.M.Pd

Bagi semua ibu bila bayinya sudah masuk usia 14 bahkan 16 bulan akan merasa was was apabila masuk usia itu belum berlajar tertatih,bahkan kalau saja belum biasanya di bantu dengan alat yang di sebut rolling(alat untuk membantu berjalan bayi).Selangkah demi selangkah di bantu dan di papah dari kedua tanganya agar kaki nya dapat di angkat,kemudian belajarlah duduk dan setelah itu baru dia merangkak.Intinya pada saat belum bisa berjalan banyak usaha yang di lakukan agar cepat bisa berjalan,dan begitu bisa berjalan sang ibu selalu was was dan khawatir karena langkah demi langkah gontainya dan tak tau kemana arah yang di tuju.Disitulah sang ibu selalu khawatir terhadap balitanya yang awalnya disuruh cepat dan begitu bisa merangkak dan tertatih selalu di awasi bahkan sesekali di marahi,rasa khawatir yang berlebihan membuat si balita tidak bebas bergerak.

Begitulah ibarat kata dalam hal aku ikut menulis,seperti bayi yang masih belajar berjalan/merangkak,seusia balita di ajak berjalan jauh tapi dengan cara merangkak yang apabila salah jalan pasti mendapat teguran dan apabila berhenti pasti kena sangsi.Untuk menempuh jarak 365 hari terlalu jauh bagi saya,hari ini pas memasuki hari ke 180,saya merasa sudah berat untuk menempuhnya dengan cara merangkak.Artinya mungkin latar belakangku yang kurang mendukung dalam hal menulis,jujur karena saya orang Eksak yang jika 2X2=4.itu harus dan pasti dan tidak bisa di kelah lagi dengan cara yang lain,artinya jujur saya bukan seorang pujangga yang pintar/bisa merangkai atau memperindah kata yang indan,tak bisa merayu dan bukan type orang yang romantis.

Dan di hari ini hari yang ke 180,kepada semua sahabat,teman yang sudah mengenal saya di dalam group,yang sudah membimbing saya,mengajari saya,melatih saya bahkan sering menasehati saya,dan apapun yang di lakukan untuk kebaikan saya,sehingga saya bisa bertahan sampai dengan hari ini,sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang paling dalam dan mohon maaf yang se besar besarnya apabila dalam bersapa,dan bertutur kata walau lewat medsos membuat tersinggung dan mungkun sakit hati,dengan kerendahan hati yang paling dalam saya mohon di ampuni dan di maafkan,saya doakan smoga penulis penulis handal bisa lebih banyak lagi menghasiljan karya karyanya untuk Indonesia.Sekali lagi mohon maaf yang se besar besarnya karena manusia tempatnya salah,dan kebenaran hanya milik Allah Salam literasi

CILEGON : 28/12/2020

JARAK BEGITU JAUH NAMUN JALAN MERANGKAK