Mustafa Kamal

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Skenario Minyak Goreng

Skenario Minyak Goreng

Skenarionya begini. Awalnya harga minyak goreng dan ketersediaan dipasaran normal-normal saja. Keluhan masyarakat juga tidak ada. Lalu tiba-tiba harga minyak goreng naik, masyarakat mulai mengeluh minta harga minyak diturunkan. Pemerintah kemudian memberikan subsidi, harga minyak goreng pun turun, namun stok minyak goreng subsidi dipasaran tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat, akibatnya terjadi kelangkaan minyak. Masyarakat mengeluh lagi. Minyak goreng susah didapatkan. Pemerintah mencabut subsidi, tiba-tiba stok minyak tumpah ruah dengan harga yang selangit. Akhirnya masyarakat terpaksa menerima tak protes lagi minta diturunkan, daripada susah mendapatkan minyak goreng. Siapa yang bermain?

Begitu pula dengan bahan bakar kendaraan, premium. Awalnya normal-normal saja, lalu tiba-tiba langka dipasaran hingga akhirnya hilang. Berganti Pertalite dan Pertamax, malah sekarang SPBU mini Pertamax atau pertashop muncul dimana-mana hingga ke pelosok. Masyarakat tak bisa mengeluh lagi. Daripada langka dan susah untuk mendapatkannya.

Untuk semua kebutuhan pokok masyarakat hampir begitu cara mainnya. Dibikin langka dulu,setelah heboh, lalu tiba-tiba dihadirkan kembali dengan harga selangit. Masyarakat harus terima. Pilih mana barangnya ada atau tidak ada?

Sedangkan pendapatan masyarakat begitu-begitu saja, tak ada kenaikan, bahkan makin susah. Apalagi yang mengandalkan gaji . Akhirnya ikat pinggang lebih kencang. Biar tak bisa lagi berpikir cemerlang.

Maka benarlah apa yang dikatakan oleh seorang ahli strategi ketika rakyat disibukkan berperang dengan perut. Maka hilanglah akal sehatnya. Disitulah mafia mulai bermain. Rakyat akan dibenturkan satu sama lain. Biar rusak rasa persatuannya. Biar terbelah-belah. Hingga akhirnya negara itu bubar!

Waspadalah!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post