Mustagfiroh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Bila Pandemi Tak Juga Usai

Musim telah berganti, waktu membunyikan detak-detak pilu

Air mata luruh di keruh wajah-wajah sendu

Mengiringi kepergian tak terduga

Perpisahan tiba-tiba

Kesakitan tak berkawan

Dihimpit ruang sempit isolasi

Sesekali angin meniupkan bau kematian paling sunyi

Tanpa iringan, tanpa tahu senyum atau tangis terakhir kali

Tanpa taburan bunga di nisan tak berteman

Hanya cibiran sesekali singgah di antara kesedihan diam-diam

Ekonomi carut-marut di ambang maut

Pendidikan mennyisakan tujuan tak bertuan

Anak-anak negeri menangis, meneteskan beragam keputusasaan

Akankah hilang satu generasi ditelan pandemi?

Tapi kami tak jua memahami, betapa egoisme menggiring kami pada keras hati

Rekayasa politik, konspirasi keji, sekadar alibi demi membenarkan diri sendiri

Tanpa peduli ada yang harus kami jaga untuk mewariskan masa depan kehidupan

Ah, andai kami satu aksara

Menghalau corona dari negeri tercinta.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bund

22 Jan
Balas

Terima kasih

23 Jan



search

New Post