Meningkatkan Hasil Belajar
Meningkatkan Hasil belajar Kimia Kelas X Teknik Elektronika
menggunakan METODE pembelajaran LEARNING TOGETHER
Mustakimah
SMK NEGERI 1 TAMBUN UTARA
Jl. Raya Srijaya No. 2 Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi 17510
2023
Pendidikan sebagai suatu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar menjadi manusia seutuhnya berjiwa Pancasila.Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional juga menyatakan sebagai berikut:
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Disamping itu, pendidikan juga merupakan suatu sarana yang paling efektif dan efisien dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk mencapai suatu dinamika yang diharapkan.
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik antara lain :
Kemampuan kognitif peserta didik dalam pemahaman konsep – konsep Pendidikan kimia masih rendah, Pembelajaran yang berlangsung cenderung masih monoton dan membosankan, Peserta didik tidak termotivasi untuk belajar Kimia.
Hasil belajar yang dicapai menurut Nana Sudjana, melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukan dengan ciri – ciri sebagai berikut:
1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsic pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankanya apa yang telah dicapai.
2. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya.
3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, Kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan kreativitasnya.
4. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh (komprehensif), yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap) dan ranah psikomotorik, keterampilan atau prilaku.
5. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya.
Oleh karena itu, guru diharapkan dapat mencapai hasil belajar, Setelah melaksanakan proses belajar mengajar yang optimal sesuai dengan ciri-ciri tersebut di atas.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan kreativitas peserta didik dalam mata pelajaran kimia pada aspek menanamkan karakter yang baik pada peserta didik melalui penerapan metode learning together. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Elektronika yang berjumlah 36 siswa.Tempat penelitian di SMK Negeri 1 TAMBUN UTARA.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian ini terdiri dari satu siklus.,dengan prosedur:
(1) Perencanaan,
(2) Implementasi tindakan,
(3) Observasi,dan
(4) refleksi.
Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah catatan di lapangan,kuesioner dan catatan siswa. Personal yang terlibat dalam penelitian ini adalah peneliti, siswa kelas X Teknik Elektronika, dan kolaborator. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Materi Konsep mol
NO
NAMA SISWA
NILAI
KETERANGAN
1
ADI PIRMANSYAH
80
TUNTAS
2
AHMAD FIFAI
85
TUNTAS
3
AIRA KEYSA
78
TUNTAS
4
ALAN ADIANSYA
70
TIDAK TUNTAS
5
ANDREAN SAPUTRA
78
TUNTAS
6
DAFRIZAL.R
75
TIDAK TUNTAS
7
DINAH MAYRANA
78
TUNTAS
8
ELANG PANDU
80
TUNTAS
9
FAHRI ALLATIF
85
TUNTAS
10
IIN JULIANTI
80
TUNTAS
11
INDRI DWI.A
78
TUNTAS
12
JENISASKIA PUTRI
85
TUNTAS
13
KAYLAH REGINA
80
TUNTAS
14
KARDILAH PUTRI
78
TUNTAS
15
KAYLA DWI.A
80
TUNTAS
16
MEGA AULIAH
80
TUNTAS
17
MISKA AYU
78
TUNTAS
18
M.ALDIAMSYAH
70
TIDAK TUNTAS
19
M.FADIL FAUZI
75
TIDAK TUNTAS
20
M.RISKI
76
TUNTAS
21
M.FAHRI AFRIZAL
85
TUNTAS
22
MUTIARA
80
TUNTAS
23
NADWA QORINA
80
TUNTAS
24
NAYLIH ALFIYAH
78
TUNTAS
25
NAYLASARI
78
TUNTAS
26
NAYLA TRI.A
80
TUNTAS
27
NURAZIZAH
78
TUNTAS
28
PRIYANAH
85
TUNTAS
29
RADITA OKTAPIANI
80
TUNTAS
30
RAHAYU NUR
85
TUNTAS
31
RISKA EFENDI
82
TUNTAS
32
RISKI SETYA.M
76
TUNTAS
33
SASKIA RENATA
78
TUNTAS
34
SEPTI RAMADANI
83
TUNTAS
35
TIARA ALISA
80
TUNTAS
36
ULAN KASARIH
80
TUNTAS
Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai Siswa
NO
NILAI
FREKUENSI
PERSENTASE
1
70-75
4
11,1
2
76-80
25
69,4
3
81-85
7
19,5
JUMLAH
36
100
Refleksi
Berdasarkan data di atas dapat direfleksikan:
a. Proses pembelajaran sudah mencapai tujuan pembelajaran
b. Kegiatan belajar menarik perhatian siswa
c. Perserta didik yang memperoleh nilai rendah sedikit
d. Perserta didik termotivasi belajar kimia pada materi konsep mol
Temuan penelitian ini adalah kreativitas siswa kelas X Teknik Elektronika SMK Negeri 1 Tambun Utara mengalami peningkatan yang signifikan. Terbukti 11,1 % siswa yang mendapat nilai dibawah KKTP.
Salah satu strategi pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran dalam metode pembelajaran Learning Together. Menurut (Slavin E. Robert (ed) et all 1985), Learning Together adalah metode pembelajaran kooperatif dimana siswa dikelompokkan dalam beberapa grup untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Mengutip Johnson&Johnson (1974), lanjut Slavin, dengan metode itu, siswa saling mendorong dan membantu antar sesama kelompok. Model pembelajaran Learning Together adalah salah satu model pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran (student oriented). Dengan suasana kelas yang demokratis, yang saling membelajarkan member kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal.
Dalam pembelajaran kimia menerapkan karakter yang baik ,sangat penting untuk meningkatkan kreativitas siswa, dengan metode Learning Together dapat ditinjau dari berbagai aspek. Berikut disajikan tabel yang mendeskripsikan peningkatan kreativitas pembelajaran kimia.
Secara keseluruhan metode pembelajaran Learning Together dalam meningkatkan pembelajaran aplikasi mampu memberikan dampak positif dengan adanya data yang diperoleh. Data tersebut diperoleh dari hasil peningkatan rata-rata. Peningkatan kreativitas tersebut memberikan informasi bahwa metode pembelajaran Learning Together efektif terhadap pembelajaran kimia dalam Praktek berdiskusi mememecahkan masalah pada materi konsep mol untuk menentukan mol jika diketahui massanya.
Penulis menyadari bahwa terwujudnya PTK ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.Oleh sebab itu,pada kesempatan ini,dengan segala kerendahan hati penulis menghaturkan terima kasih kepada:
Firdaus. B. Sellomo, S.Pd Kepala SMK Negeri 1 Tambun Utara yang telah memberikan perhatian dan keleluasaan penulis dalam pelaksanaan PTK ini.
Peserta didik SMK Negeri 1 Tambun Utara atas kerjasama yang baik dan waktu yang telah diluangkan untuk membantu proses pengambilan data Penelitian Tindakan Kelas.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya dengan penuh kesadaran bahwa penulisan artikel PTK ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga Artikel PTK ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Referensi
Sugiyono.2007.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto.1999.Instrumen Penelitian.Bandung:Alfabeta.
Tim Penyusun.005.Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta:Balai Pustaka.
Wiratmadja.2008.Classroom Action Research.Jakarta:Tiga serangkai.
Yoni,Acep.2010.Menyusun Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta:Familia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap