Penguasaan pembelajaran berbasis E-Learning mutlak dikuasai oleh guru di era sekarang ini. perkembangan IT harus dapat diserap atau di update guru dalam meperbarui metode pembelajaran kepada siswa. metode konvensional tidak lagi mampu mengimbangi kebutuhan belajar siswa karena siswa ingin hal hal yang baru atau unik yang bisa merangsang belajarnya. guru sekarang ini harus mau dan mampu menjadikan dirinya sebagai guru yang handal dalam menggunakan IT termasuk pembelajaran berbasis E-Learning.

Pembelajaran konvensional tidak lagi menarik bagi siswa karena cenderung monoton fan membosankan. sedangkan pembelajaran berbasis E-Learning justru memberi rangsangan pada siswa karena lebih aktif, kreatif, inovatif dan komunikatif. bahkan bila diberi tugas lebih senang da tertantang untuk menyelesaikan. hal ini berbeda dengan model konvensional siswa cenderung nyontek, bosan karena cenderung hanya sebagai penerima informasi dari guru yang kadang tidak memperhatikan atau mendengarkan penjelasan guru. berharap ada peningkatan mutu guru dan siswa, maka MTsN 1 Surabaya mengadakan kegiatan Pelatihan Pembelajaran Berbasis E-Learning dan pembuatan perangkat Evaluasi Pembelajaran kepada seluruh guru mapel sebanyak 41 orang. kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Kota Surabaya.

Hasil pelatihan tersebut harus bisa dilaksanakan ileh seluruh guru dalam proses pembelajaran kepada siswa termasuk dalam membuat tugas-rumah, ulangan harian, UTS, PAT disemester genap tapel 2018-2018 papar Kamad pada saat pembuakaan. (cakmus)